Pernah Hidup Susah Dibayar Rp100 Perak, Erie Suzan Jauhi Gaya Hidup Hedon

Erie Suzan sudah mulai berkarier menjadi penyanyi sejak berusia 5 tahun.

Kini dikenal sebagai penyanyi dangdut, Erie Suzan sempat menjajal beberapa genre lagu, salah satunya rock.

"Aku dari umur 5 tahun udah nyanyi, jadi udah keliling dari satu kota ke kota, ke panggung ke panggung," ungkap Erier Suzan saat berbincang dengan InsertLive di Jakarta Selatan, Kamis (6/10)."

"Aku berasal dari keluarga yang bisa dibilang kurang mampu jadi harus bekerja, bersyukur Tuhan ngasih talent ke aku bernyanyi sehingga aku bisa memanfaatkan suara ku untuk berjuang bertahan hidup," sambungnya.

Kala itu, Erie Suzan merasa sangat senang walaupun hanya dibayar Rp100 saja.

"Penghasilan dulu dapat 100 perak itu udah bahagia senang banget, dulu 100 perak aja bisa beli kerupuk seplastik," tambahnya.

Namun, hal itu rupanya menjadikan Erie Suzan menjadi sosok yang jauh dari kata hedonisme atau membelanjakan uang untuk barang-barang bermerek.

"Aku nggak bisa hidup hedon, karena sudah terbiasa susah jadi kalau ngelihat teman-teman pakai sesuatu yang branded senang neglihatnya," beber Erie Suzan.

"Tapi apakah aku kepengen make? Nggak, karena aku sadar bahwa aku tipikal orang yang nggak bisa menjaga barang atau sesuatu barang yang mahal," ujarnya menjelaskan.

Erie Suzan/ Foto: Rezky Nurdianty Putri

Erie Suzan menuturkan bahwa dirinya hanya memiliki barang bermerek bisa dihitung dengan jari dan itu pun berasal dari pemberian kerabat.

"Rata-rata yang mahal itu adalah pemberian dari sahabat, teman," cerita Erie Suzan.