Ibunda Kenang Kisah Pilu Farel Prayoga, Sakit-sakitan hingga Ganti Nama

Nama Farel Prayoga menjelma jadi salah satu penyanyi cilik ternama di industri musik Indonesia.

Sosok Farel mulai dikenal publik secara luas saat menyanyikan lagu Ojo Dibandingke.

Tak hanya itu, Farel semakin terkenal usai menyanyikan lagu tersebut dan menghibur Presiden Jokowi di Istana Negara.

Siti Mujayanah ibunda Farel mengaku senang karena sang anak kini jadi terkenal.

Namun di sisi lain, Siti juga sedih karena kini Farel jadi semakin sibuk dan jarang di rumah.

"Ya senang, ya susah. Susahnya kan jadi jarang ketemu terusan. Ke sini ke sana diundang, gitu. Ya biasanya kan di rumah, Buk, makan ambilin, (lalu) makan," ujar Siti dilansir dari YouTube AMR7N pada Selasa (4/10).

Siti lantas berujar bagaimana sosok Farel yang manja dan tak mau jauh dari sang ibunda.

Farel disebut kerap memeluk dan mencium sang ibunda saat sedang merasa butuh perhatian.

"Sampai sekarang kadang datang dari manapun kalau ibunya masih tidur, cium-cium, peluk-peluk, itu," ungkap Siti.

Siti kemudian mengungkapkan bahwa Farel Prayoga sebetulnya memiliki nama asli Langgeng Prayoga.

Namun, Farel kerap mengalami sakit-sakitan saat masih kecil. Kondisi tersebut yang membuat Siti berinisiatif mengganti nama Farel Prayoga.

"Umur lima bulan itu sering sakit. Sakitnya satu minggu, sembuhnya dua hari, gitu terus sampe besar umur tiga tahun gitu terus, sampai dikasih dosis tinggi obatnya. Sampai sekarang dosisnya tinggi dia," kata Siti.

"Habis itu namanya dipindah, (jadi) namanya Farel. Dulu itu namanya Langgeng Prayoga. Sekarang dipindah jadi Farel Prayoga," sambungnya.

Kondisi tersebut pula yang membuat Farel kini jadi mudah merasa lelah bila jadwal sudah padat.

Selain itu, Siti juga mengenang penyesalan dirinya kala Farel jatuh saat ditinggal sendirian.

Siti mengaku selalu merasa sedih bila mengingat momen Farel jatuh tersebut.

"Yang paling sedih masih ingat sampai sekarang itu, pernah kebungkus kain sarung itu, sampai jatuh ke bawah, itu yang paling sedih," cerita Siti.

Siti pun cerita kala itu meninggalkan Farel sendirian karena harus pergi ke warung untuk berbelanja.

Namun, Siti langsung kaget ketika melihat Farel sudah menangis dengan posisi berada di bawah.

"(Ceritanya) mau ke warung, hujan. Dia tidur, tak pakein selimut sarung, sarung bapaknya. (Waktu) saya datang udah nangis. Itu yang saya ingat, saya menyesal karena meninggalkannya sendiri," lanjutnya.

Siti sempat merasa panik karena saat itu bibir Farel sudah pucat membiru, tubuhnya lemas, bahkan tak bisa menangis.

Beruntung, tetangga di sekitar berusaha membangunkan Farel dengan cara memukul agar menangis

"Udah berapa menit gitu, sama tetangga dipukul-pukul, akhirnya nangis juga. Itu yang paling sedih saya," tutup Siti..