Tolak Tangani Kasus Sambo, Hotman Paris Ternyata Ditawari Bayaran Segini
Hotman Paris Hutapea merupakan pengacara kondang yang menolak untuk menangani kasus Ferdy Sambo.
Padahal, Hotman Paris menyebutkan bahwa kasus ini adalah Dream Case yang biasanya menjadi rebutan para pengacara.
Hotman Paris pun mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo memohon kepadanya agar menjadi kuasa hukum, tetapi ditolak.
"Itu ibu PC benar-benar ingin Hotman jadi pengacaranya," kata Hotman Parsi saat berbincang dengan InsertLive di Jakarta, Senin (26/9).
Padahal, saat mempelajari kasus ini, Hotman Paris menemukan sebuah fakta yang jarang disadari orang.
Hotman Paris mengungkapkan bahwa dirinya bisa menangkal tuduhan pembunuhan berencana yang dilayangkan pada Ferdy Sambo.
"Begitu saya mendapat informasi dari timnya bahwa begitu Sambo bertemu istinya pulang dari Magelang, istrinya cerita tentang yang dia alami, Sambo sebagai seorang Jendral menangis begitu istrinya cerita," bebernya.
"Berarti pada saat itu dia sedih, emosi, kurang dari 1 jam terjadi penembakan, intuisi saya berpikir ini masih ada kemungkinan pembunuhan bukan berencana karena emosi," sambungnya.
Sayangnya, Hotman Paris menolak menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo usai berbagai pertimbangan, ia tidak ingin memihak siapa pun karena sudah membahas kasus ini di media.
"Tapi karena saya sudah sering bahas Sambo di media, host di TV, dan bayak benar rakyat yang minta saya jadi pengacara almarhum dan dua saksi Bharada E dan sebagainya," jelasnya.
Padahal, Hotman Paris mengungkapkan bahwa ia dijanjikan honor yang besar jika menangani kasus ini.
"Akhirnya dengan sangat menyesal saya tolak meskipun honornya sangat besar," pungkas Hotaman Paris tanpa menyebutkan jumlahnya.
(arm/fik)