Medina Zein Akui dalam Pengaruh Obat Saat Lakukan Ujaran Kebencian

Medina Zein kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas laporan Marissya Icha dan Uci Flowdea terkait kasus pencemaran nama baik dan pengancaman. Sidang tersebut akan dilanjutkan pada 12 September mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan dari terdakwa, yaitu Medina Zein.

Di hadapan Hakim Ketua, Medina Zein mengaku dirinya melakukan ujaran kebencian di media sosialnya terhadap Uci Flowdea dan Marissya Icha akibat pengaruh obat yang dikonsumsinya usai didiagnosa mengidap bipolar.

"Saya dalam keadaan pengaruh obat yang mulia," aku Medina Zein di persidangan.

Istri Lukmman Azhari itu mengaku sangat depresi dan panik sehingga dirinya menulis dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik di Instagram pribadinya.

Medina Zein merasa malu atas tindakan yang telah dilakukannya setelah sadar dari pengaruh obat.

"Saya dalam depresi karena saat ada penyakit bipolar suka panik, apa aja di-posting kalau sudah ingat baru malu sendiri, tidak bisa disinggung sedikit," tutur Medina Zein.

Medina Zein menyebut apa yang telah dilakukannya bertujuan hanya ingin mencurahkan isi hatinya tanpa ada niatan untuk menyudutkan seseorang. Ia mengaku merasa kecewa dengan beberapa orang.

"Saya memang sering curhat ke sosial media tapi saya tidak menuju ke siapapun, tidak memention siapapun," ujarnya.

"Hanya curhat yang mulia. Kecewa sama orang, ada orang lain," pungkas Medina Zein.

Seperti diketahui, Medina Zein telah dilaporkan oleh Uci Flowdea dan Marissya Icha atas kasus pencemaran nama baik dan pengancaman ke Polres Jakarta Selatan.