Jawaban Pedas Nikita Mirzani Usai Dilaporkan Istri Juragan 99 ke Polisi

Nikita Mirzani kembali tersandung kasus hukum terkait pencemaran nama baik.

Kali ini giliran Shandy Purnamasari istri juragan 99 yang melaporkan Nikita Mirzani ke pihak berwajib.

Nikita Mirzani lantas memberikan reaksi yang pedas terhadap laporan Shandy tersebut.

Nikita berujar bahwa Shandy membuat laporan tersebut hanya karena ingin panjat sosial alias pansos.

Nikita bahkan juga melayangkan ancaman akan melaporkan balik jika laporan yang dibuat Shandy tidak terbukti.

"Laporin saya sih bilang-bilang hahaha! Kenapa mau pansos Anda sama saya???? Laporin tinggal laporin aja asal nanti kalau nggak masuk pasalnya atau nggak terbukti saya laporin balik jangan nyolot ya," tulis Nikita Mirzani seperti dikutip dari Insta Stories miliknya pada Kamis (8/9).

Selain itu, Nikita juga menyinggung oknum aparatur negara yang kerap menerima titipan perkara.

"Teruntuk aparatur negara, hati-hati bapak Sigit lagi beresin anggotanya dari semua kejahatan termasuk suka titip-titipan perkara yang ada duitnya pahami itu ya," sambungnya.

Sebelumnya, Shandy melaporkan Nikita Mirzani ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan kasus pencemaran nama baik.

Laporan tersebut rupanya sudah dilayangkan Shandy sejak 31 Maret 2022 tapi baru terungkap sekarang ke publik.

Arman Hanis selaku kuasa hukum Shandy Purnamasari lantas membenarkan laporan hukum terhadap Nikita Mirzani tersebut.

"Iya benar (Shandy Purnamasari melaporkan Nikita Mirzani)," kata Arman.

Laporan yang dilayangkan Shandy untuk Nikita itu tercatat dengan nomor LP 0159/III/2022 Bareskrim.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah berujar bahwa laporan ini muncul usai Nikita Mirzani diduga menghina Shandy Purnamasari melalui unggahan di media sosial.

Bahkan, nama Gilang Widya Pramana juga tercatat sebagai korban pencemaran nama baik dalam laporan tersebut.

"Berdasarkan laporan Polisi nomor LP 0159/III/2022 Bareskrim tanggal 31 Maret 2022 terkait tindak pidana pencemaran nama baik dengan pelapor atas nama SP dan saksi atas nama GWP dan SM," ungkap Nurul Azizah.

"Diketahui bahwa pemilik akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172 beberapa kali memposting berita yang mengandung pencemaran nama baik terhadap korban GWP dan SP selama periode 11 sampai dengan 26 Maret 2022," tutupnya.