Perjalanan Jet Pribadi Ada di BAP, Seali Syah Pernah Kukuh Suami Tak ke Jambi

Brigjen Hendra Kurniawan, tersangka obstruction of justice atas kasus pembunuhan Brigadir Yosua, mengaku terbang ke Jambi menggunakan jet pribadi.

Dalam keterangan BAP-nya, Senin (11/7), Hendra menghubungi Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, dan AKP Rifaizal sebelum pergi menuju Jambi untuk menemui keluarga Yosua.

Hendra meminta ketiganya datang ke kantor menggunakan baju dinas dan mengajak masuk ke ruangan Ferdy Sambo sebagaimana dicuplik CNNIndonesia.

"Intinya bahwa Kadiv Propam memerintahkan kita untuk berangkat ke Jambi untuk menjelaskan ke pihak keluarga," kata Hendra dalam BAP.

"Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika," sambungnya

Setibanya di Jambi, Hendra mendapatkan informasi bahwa jenazah Yosua telah dimakamkan. Hendra lalu menghubungi Kombes Leonardo untuk pergi ke rumah Yosua yang memakan waktu selama 2 jam dari hotel di Jambi.

"Dalam perjalanan kita bertemu dulu dengan Kombes Sinaga Kabid Propam Polda Jambi dan Kombes Leonardo Provos Mabes Polri, kemudian yang bersangkutan membawa kami ke rumah almarhum, setiba di rumah almarhum waktu itu sudah ada Kapolres AKBP Yulian," imbuhnya.

Pengakuan Hendra itu berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan sang istri, Seali Syah, beberapa waktu lalu. Seali pernah bersikeras mengaku suaminya tidak pergi ke Jambi seperti apa yang diberitakan.

Lanjutkan membaca pengakuan Seali Syah di halaman selanjutnya.