Bangga Isra Mashel Jadi Paskibraka, Istri Sandy Arifin sampai Mau Pingsan

Sosok Isra Mashel Arifin putra pengacara Sandy Arifin menjadi pusat perhatian setelah tampil sebagai tim Paskibraka di upacara HUT ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8).

Isra mengemban tugas sebagai penurun bendera merah putih yang bertugas di sore hari. Wajah tampan dan tubuh tegap Isra pun mencuri perhatian warganet hingga menjadi viral.

Sandy Arifin sebagai seorang ayah mengaku bangga sekaligus bersyukur dengan pencapaian sang putra sebagai Paskibraka.

Sandy bercerita saat melihat putranya bertugas, rasa deg-degan begitu terasa. Sandy bahkan menyebut sang istri, Eka Pujie, sampai mau pingsan saking deg-degannya.

"Rasanya pasti bangga, bersyukur, dan deg-degannya luar biasa. Dari awal pertama kali Isra jalan di depan kita itu udah deg-degan banget, apalagi mamanya zikiran terus sampai mau pingsan," cerita Sandy ditemui bersama istri dan Isra di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (29/8).

"Apalagi 30 hari nggak ketemu. Setelah penaikan bendera kita ketemu terus nangis-nangisan kayak udah lama banget nggak ketemu. Karena di sana juga kita nggak bisa jenguk, nggak bisa telepon," sambungnya.

Eka Pujie menambahkan, rasa khawatir yang berlebihan saat Isra akan menurunkan merah putih membuatnya tidak bisa berkata-kata.

"Ya, kalau aku sendiri sih waktu itu nggak bisa ngomong. Aku tuh masih mikirin 'dia bisa nggak, ya, bisa nggak, ya?' pas dia udah selesai itu baru lega," beber Eka Pujie.

Isra sendiri mengaku memilih ikut paskibraka karena ingin menjadi polisi. Ia berharap mendapat pelatihan saat paskibraka kemarin bisa menjadi bekalnya di Akpol.

"Aku masuk paskibraka itu karena pengen masuk Akpol. Dari dulu ayah juga pengin aku jadi polisi," tutur Isra.

Sandy Arifin dan Isra Mashel/ Foto: Raden Al Falah

Mengetahui keinginan sang putra untuk menjadi polisi, Sandy dan istri sebagai orang tua terus memberi dukungan. Mereka pun berharap Isra tumbuh menjadi orang sukses, mandiri, dan disiplin.

"Isra biar lebih sukses, lebih mandiri, lebih disiplin, tercapai cita-citanya, yang terbaik deh untuk anakku," tutup Eka Pujie.