Sosok Ma Huateng, Pengusaha Ternama yang Disebut Paman Sisca Kohl

Sisca Kohl resmi menerima lamaran dari YouTuber Jess No Limit pada 16 Juni lalu. Namun, kabar bahagia tersebut baru dipublikasikan pada Kamis (25/8) melalui media sosial keduanya.

Jess No Limit melamar Sisca Kohl dengan sebuah cincin yang dipesan secara khusus di Singapura. Menurut tayangan yang dibagikan di YouTube, cincin tersebut merupakan keluaran jenama perhiasan asal Prancis, Cartier.

Cincin itu diduga berjenis Solitaire 1985 dengan model klasik yang harganya ditaksir Rp700 juta hingga Rp1,5 miliar, tergantung karat cincin.

Jess No Limit dan Sisca Kohl memang dikenal sebagai YouTuber kaya raya. Kini, beredar pula rumor bahwa Sisca Kohl merupakan keponakan dari pengusaha ternama China, Ma Huateng atau yang dikenal juga dengan nama Pony Ma.

Momen Jess No Limit Lamar Sisca Kohl/ Foto: instagram.com/siscakohl

Meski rumor tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, publik telah penasaran dengan sosok Ma Huateng. Melansir detikcom, Ma Huateng adalah pendiri raksasa teknologi Tencent dan kerap disebut sebagai salah satu orang terkaya di China.

Forbes mengestimasikan kekayaan Ma Huateng mencapai USD 35 miliar atau sekitar Rp520 miliar. Ia merupakan pria lulusan Shenzen University tahun 1993 jurusan Ilmu Komputer. Sedangkan sang ayah merupakan manajer pelabuhan di Shenzen.

Ma Huateng kemudian mendirikan Tencent bersama rekannya pada 1998. Meski sempat mengalami kerugian selama 3 tahun pertama, mereka sukses besar saat meluncurkan layanan pesan instan QQ, yang menjadi pemasukan utama Tencent.

Ma Huateng/ Foto: Reuters

Tencent kemudian semakin sukses dengan membuat produk gim seperti CrossFire, Dungeon Fighter Online, hingga League of Legends. Mereka juga mengembangkan WeChat yang kini menjadi aplikasi bertukar pesan terbesar dan populer di China.

Ma Huateng sempat masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada 2007, 2014, dan 2018, serta menjadi pebisnis paling top versi majalah Fortune pada 2017.