Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Resmi Bebas, Coki Pardede Bahas soal Regulasi Narkoba di Indonesia

kpr | Insertlive
Selasa, 23 Aug 2022 12:55 WIB
Resmi Bebas, Coki Pardede Bahas soal Regulasi Narkoba di Inonesia / Foto: instagram.com/duniamanji
Jakarta, Insertlive -

Coki Pardede akhirnya telah menghirup udara bebas usai menjalani masa rehabilitasi atas penyalahgunaan narkoba. Selama menjalani proses tersebut, banyak hal yang dapat dipelajari Coki Pardede dari teman-temannya di panti rehabilitasi, salah satunya Anji.

Coki Pardede pun menceritakan soal salah satu teman yang ditemuinya di panti rehabilitasi yang berasal dari luar negeri. Temannya itu tertangkap dan direhabilitasi atas kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

"Dia warga negaranya udah jadi warga negara Indonesia, tapi dia masih pulang ke rumah keluarganya yang ada di Timur Tengah," ujar Coki Pardede saat berbincang di kanal YouTube Anji.


Temannya itu ternyata memiliki kisah yang menarik lantaran mampu membuka wawasan Coki Pardede mengenai regulasi narkoba di negara yang berbeda.

"Itu menurut gua menarik. Cerita tentang dia menarik, bagaimana regulasi tentang drugs di satu negara tersebut dengan Indonesia itu 180 derajat berbeda," jelas partner Tretan Muslim itu.

Menurut Coki Pardede, regulasi narkoba di Indonesia selain berbeda ternyata juga unik.

"Regulasi drugs di setiap negara itu berbeda-beda, dan yang Indonesia cukup uniklah. Gua bilangnya unik," tuturnya.

"Tidak tertebak, ya?" tanya Anji.

"Ya, maksudnya cukup unik itu tidak tertebak," terang Coki.

Anji pun turut menyampaikan pandangannya soal keunikan regulasi narkoba di Indonesia.

"Punya macam-macam pola penyelesaian," timpal Anji.

"Iya, dan itu yang akhirnya jadi menarik gitu. Gua, kan, suka tertarik kalau di luar negeri itu gimana," sahut Coki

"Lah tu yang lu dapatin dari teman lu itu gimana?" tanya Anji penasaran.

Coki mengatakan temannya itu memiliki perspektif yang sama soal regulasi narkoba di Indonesia.

"Kalau mereka, kalau di negara teman gua ini gua nggak usah sebut negaranya apa, ternyata drugs itu bukan masalah utama, tetapi masalah utamanya itu makar," papar Coki.

"Jadi kalau lu melawan pemerintah itu jadi masalah utama. Jadi selama lu enggak melawan pemerintah it's okay. Walaupun lu ketangkap basah asal lu bukan pengedar, kalau lu cuma pemakai, tidak melakukan hal makar, itu lu dilepas," lanjutnya.

Walaupun begitu, pengguna narkoba tak bisa sepenuhnya terbebas dengan mudahnya. Mereka harus melakukan pelayanan masyarakat dan membayar denda.

"Ada denda dan community service," pungkas Coki.

(kpr/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK