Tessa Kaunang Ungkap Momen Perbincangan Terakhir Sang Adik Sebelum Meninggal

Genesy Kaunang, adik Tessa Kaunang telah meninggal dunia pada Selasa (16/8) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB. Genesy Kaunang tutup usia akibat penyakit kanker liver yang dideritanya sudah memasuki stadium 4.
Tessa Kaunang pun menyebut jika keluarganya memang memiliki riwayat penyakit kanker. Namun, Genesy Kaunang disebut memiliki riwayat penyakit hepatitis c dan telah sembuh.
"Dia (adik) ada riwayat hepatitis c sebelumnya. Tapi waktu itu sudah diobati dan dinyatakan sembuh. Kemudian mungkin ada pikiran juga itu kan salah satu penyebab dan memang di keluarga kita ada benih sakit kanker dari nenek. Dan biasanya yang namanya keluarga itu ada yang kena, genetik lah, salah satunya adik saya. Mungkin terpicu karena faktor pikiran, kemudian gaya hidup yang kurang bagus sampai akhirnya sakit," jelasnya.
Nyawa Genesy Kaunang tak bisa tertolong meski sempat menjalani pengobatan selama 6 bulan di rumah sakit. Pasalnya, kanker liver yang diidapnya telah diketahui.
Tessa Kaunang menceritakan bahwa awalnya Genesy disebut tengah sakit ambeien. Namun lantaran tak kunjung sembuh, saat diperiksa lagi, ternyata ditemukan sudah ada kanker dan telah menyebar.
"Awalnya gini, jadi dia pikir sakitnya itu ambeien. Karena waktu pup itu ada keluar darah. Kemudian waktu di cek memang ada tumor usus istilahnya ada penyumbatan di usu itu udah dipotong sekitar 15 centi. Nah kirain setelah itu sembuh, ternyata nggak. Pas di cel lagi sudah ada kanker dan sudah menyebar," beber Tessa Kaunang.
"Waktu itu mau dicoba kemo, tapi dengan kondisinya dia yang sejak operasi itu makin lemah, itu susah, nggak bisa. Kalau kemo itu kan musti fit, Jadi harus ada perbaikan gizi, dan segala macam. Ternyata itu nggak berhasil, sampai akhirnya (meninggal)," sambungnya.
Tessa Kaunang pun menceritakan tanda-tanda sebelum akhirnya sang adik menghembuskan napas terakhirnya. Genesy disebut sempat mengutarakan ucapan terakhirnya sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Jadi kondisinya dia sudah di ruang semi ICU atau ruang pemantauan atau bisa dibilang ruang isolasi, jadi orang luar nggak boleh masuk hanya keluarga yang boleh. Kita memang lihat bagaimana turun drastisnya dia, bagaimana gulanya turun terus, tensinya turun terus, tapi dia berusaha untuk semangat. Dia berusaha untuk menyemangati kita bahkan. Dia sempat ngomong sama yang nemenin dia setiap saat ya, 'ayok aku udah sembuh, aku mau pulang', padahal susah nggak bisa bangun, kanan kiri udah diinfus tangannya," cerita Tessa Kaunang.
"Saya yakin dia udah sembuh di dalam rohnya dengan Tuhan. Karena itu saya yakin 'aduh ini omongannya udah mulai ngelantur nih, udah mulai ngelindur nih' orang nggak bisa bangun gimana mau jalan. 'Ayok aku mau jalan-jalan, aku mau refreshing' itu kata-kata dia," lanjutnya.
Tessa Kaunag juga mengungkapkan momen terakhir sang aadik berbicara kepadanya. Meski tengah terbaring lemas, namun justru Genesy tetap memberikan semangat kepada keluarganya.
"Terakhir pas kita semua nangis di samping dia, dia malah nguatin kita 'Udah nggak usah khawatir soal pembayaran semua beres, mbak Tessa jelasin semua beres, mamah jelasin , papah jelasin, jangan ada yang nangis lagi' dia sempat ngomong gitu. Itu kata-kata terakhir dia di hari Sabtu. Di hari Minggunya udah nggak bisa ngomong lagi. Pada saat dia bilang 'udah kan, udah beres semua kan, udah selesai kan' udah itu terakhir dia ngomong," pungkasnya.
(kpr/kpr)
Buka Kemungkinan Nikah Lagi, Tessa Kaunang Cari Suami yang Takut Tuhan
Selasa, 28 Nov 2023 09:00 WIB
Tessa Kaunang Bongkar Isi Chat Sandy Tumiwa Saat Ajak Rujuk Lewat WhatsApp
Selasa, 20 Sep 2022 08:00 WIB
Adik Tessa Kaunang Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Rabu, 17 Aug 2022 16:00 WIB
Akui Selektif Pilih Pasangan, Tessa Kaunang: Yang Deket Banyak
Sabtu, 22 May 2021 18:30 WIBTERKAIT