Respons Dewi Perssik Soal Angga Wijaya Merasa Harga Dirinya Dilecehkan

Angga Wijaya baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia merasa harga dirinya dilecehkan saat menjadi suami dari Dewi Perssik.

Namun di sisi lain, Dewi Perssik saat ditemui oleh awak media malah berbalik tanya soal harga diri kepada Angga Wijaya.

"Memangnya punya harga diri?" kata Dewi Perssik di Jakarta, Sabtu (13/8).

Meski ucapannya terdengar kasar, wanita yang dipanggil DePe ini mengaku bicara bukan tanpa sebab. Hal itu benar-benar ia ucapkan lantaran merasa Angga Wijaya tidak memiliki tekad untuk menajdi kepala rumah tangga saat menikah dengannya.

"Saya tanya, suami yang diam saja dikasih modal tapi enggak mau kerja, maunya cuma ngintilin (mengikuti) istri, masih punya harga diri?" katanya sambil bertanya balik.

Bahkan, DePe mengaku sempat memberikan modal sebanyak Rp1 miliar kepada Angga Wijaya saat masih menjadi istrinya. Namun, uang tersebut lenyap tanpa ada kejelasan usaha yang dijalankan.

"Aku sudah memodalkan dia, aku kasih Rp 1 M. Tapi enggak jalan, duitnya hilang entah kemana. Laporan pun enggak ada sama aku," imbuhnya.

"Lima orang saya kasih rumah secara gratis. Tiba-tiba rumah saya diblong dibuka begitu saja, saya tanya AW dia bilang enggak tahu," tambahnya lagi.

Angga Wijaya/ Foto: Instagram @anggawijaya88

Selain itu, DePe menyebutkan bahwa Angga Wijaya tidak pernah melakukan apa-apa selama menjadi suaminya. Bahkan untuk disebut sebagai manajer, DePe merasa Angga tidak pantas.

"Manajer tugasnya apa? Memang saya kerjanya nyari-nyari? Ya (kalau Angga) enggak dapat bagian kan dia enggak kerja, cuma dampingi saya. Kerjaan dateng alhamdulillah menemui saya," tegasnya lagi.

Justru selama ini, DePe merasa tidak pernah melobi kerjaan sama sekali lantaran setiap program yang ia datangi, para stafnya sudah tahu berapa tarifnya dalam bernyanyi.

"Masa Dewi Perssik lobi-lobi (pekerjaan)? Saya tanya aja deh, memang saya makelar, istri dijadiin makelar? Tanya nih orang-orang teve, kalau undang Dewi Perssik pakai lobi-lobi? Sudah ketahuan satu lagu segini, dua lagu segini," pungkasnya.