Istri Ungkap Penyakit Eddy Gombloh sebelum Meninggal Dunia
Pelawak senior Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8) pukul 12.30 WIB di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.
Kabar duka tersebut diketahui melalui pesan singkat yang diteruskan kepada media.
"M. Edi Gombloh hari ini pukul: 12.30 WIB di RS. Sarjito Jogjakarta diistirahatkan di rumah duka Yogyakarta dan besok akan di makamkan di Jakarta," bunyi pesan berantai seoperti dikutip detikcom pada Kamis (4/8).
Baca Juga : Baim Wong 'Satu Kata' Buat Bonge: Monyet! |
Istri Eddy Gombloh, Martina Lubalu, mengungkapkan kronologi meninggalnya sang suami. Ia berujar bahwa Eddy telah menderita sakit sejak lama hingga menjalani rawat inap di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.
Eddy Gombloh disebut menderita penyakit jantung yang menyebar ke organ lainnya. Sang komedian juga sempat melawan COVID-19 sebelum meninggal dunia.
"(Ada riwayat) jantung. Dari jantung menyebar ke paru-paru, ginjal dan hati," kata Martina Lubalu dalam video YouTube Macul Channel.
"Lebih parah pas kena COVID-19. Dari COVID, nggak bisa jalan sampai sekarang," imbuhnya.
Menjadi sosok yang melihat Eddy Gombloh berjuang melawan penyakitnya, Martina meyakini kepergian sang suami adalah jalan terbaik dari Tuhan.
"Sekarang nggak sakit lagi. Sudah di surga bersama Tuhan," ujarnya.
Sementara itu, Martina juga membeberkan wasiat yang ditinggalkan oleh Eddy Gombloh sebelum meninggal bahwa dirinya ingin dimakamkan di Jakarta.
"Dia minta dimakamkan di Jakarta," pungkasnya.
Jenazah Eddy Gombloh disemayamkan di rumah duka di Yogyakarta dan dimakamkan di Jakarta pada Jumat (5/8).
(syf)