Pria Bergaya Wanita di Citayam Fashion Week Bakal Dibawa ke Panti Sosial

ARM | Insertlive
Selasa, 26 Jul 2022 19:55 WIB
Pengunjung memenuhi kawasan Sudirman Citayem Bogor Depok (SCBD), Taman Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (23/7/2022). Pria Bergaya Wanita di Citayam Fashion Week Bakal Dibawa ke Panti Sosial (Foto: Pradita Utama)
Jakarta, Insertlive -

Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di kasawan Sudirman, Jakarta Pusat menajdi polemik garqa-gara banyak pria yang berdandan ala wanita.

Hal itu rupanya membuat Dinas Sosial Jakarta Pusat ikut buka suara lantaran merasa prihatin.

Mereka lantas ingin melakukan tindakan atas maraknya fenomena pria yang berdandan seperti wanita tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya, kita siap melakukan penindakan terhadap mereka (pria kemayu)," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakpus, Abdul Salam, dikutip dari detik.com, Senin (25/7).

Ia menambahkan pihak Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan para bocah-bocah tersebut karena sudah termasuk ke dalam kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Iya mereka masuk dalam kriteria PMKS. Prinsipnya, Sudin siap mendukung penuh (penertiban)," tambahnya.

Dalam penertiban itu, apra bocah-bocah Citayam Fashion Week akan dimasukkan ke Panti Kedoya untuk diberikan edukasi.

"Mereka akan dimasukkan ke Panti Kedoya, nanti mereka diasesmen nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya," imbuhnya.


Remaja Citayam Fashion WeekRemaja Citayam Fashion Week/ Foto: tiktok.com/

Fenomena pria yang berdandan ala wanita ini juga sempat disorot oleh Ahmad RIza Patria, wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, pria-pria yang berdandan seperti wanita memiliki hasrat menjadi perempuan.

"Mari kita jaga anak-anak kita jangan sampai nanti justru karena mengikuti fashion show gitu justru nanti yang laki-laki nanti ingin seperti ke perempuan-perempuanan begitu," kata Riza.

Oleh sebab itu, Riza mengatakan akan mengerahkan pihaknya untuk memnerikan edukasi kepada bocah-bocah itu agar tidak mengarah ke perilaku LGBT.

"Ya jangan sampai nanti ada LGBT ya pokoknya kita lakukan edukasi yang baik," ujarnya.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER