Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Mengejutkan, Begini Nasib Emak-emak yang Hina Iriana Jokowi

Insertlive | Insertlive
Senin, 25 Jul 2022 15:05 WIB
Foto: (Tangkapan layar video viral)
Jakarta, Insertlive -

Emak-emak berinisial ENS asal Kabupaten Muna, Sulawesti Tenggara viral karena menghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara bahwa ENS adalah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

ENS diduga terobsesi dengan Presiden Jokowi hingga menganggap Ibu Iriana adalah saingannya. Lantas bagaimana nasib ENS saat ini?


Melansir detikcom, hari ini, Senin (25/7), ENS berada di Unit Gawat Darurat (UGD) RSJ Kendari, tepatnya di ruangan khusus berbentuk bilik dengan ukuran 3x3 meter persegi. Ruangan tersebut memiliki pintu dari terali besi mirip dengan pintu jeruji besi.

Video berisi seorang emak-emak menghina Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi), viral di media sosial. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons video tersebut dengan santai.Video emak-emak menghina Iriana Jokowi itu viral di media sosial seperti dilihat detikcom, Sabtu (23/7/2022). Emak-emak mengenakan baju warna coklat dan berkaca mata selfie merekam aksinya.Di dalam video viral, perempuan tersebut melontarkan sejumlah kata yang menghina Iriana Jokowi. Tak hanya itu, saat melontarkan hinaan, perempuan tersebut juga meludah. / Foto: (Tangkapan layar video viral)

Ketika tim detikcom menemuinya, ENS tengah beristirahat. Ia mulai terbangun saat mendengar petugas RSJ menyapa dirinya. ENS lantas tersenyum kepada orang-orang yang mengunjunginya.

"Iye saya sudah bangun mi ini," ucap ENS sambil tersenyum saat disapa petugas RSJ, seperti dikutip detikcom, Senin (25/7).

ENS kemudian merasa malu dan ingin berias saat menyadari ada wartawan yang menemuinya.

"Ada wartawankah? Iih... Saya belum bagus, saya berias dulu. Tunggu saya, saya ke kamar mandi dulu pakaian," ujarnya.

Petugas RSJ Kendari pun tidak mengizinkan awak media untuk mengabadikan kondisi terkini dari ENS demi menjalankan kode etik yang berlaku.

Sementara itu, pihak RSJ Kendari akan terus menempatkan ENS di ruangan khusus UGD dan menunggu keputusan dokter untuk memindahkannya ke ruang observasi.

(and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK