Nindy Ayunda Ngaku Dapatkan Teror Usai Nikita Mirzani Dilaporkan, Ada Apa?

Nindy Ayunda telah dua kali mangkir dari panggilan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Nindy Ayunda dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan penganiayaan dan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Sulaeman.

Yafet Rissy, kuasa hukum Dito Mahendra mengatakan jika Nindy Ayunda berhalangan hadir pada pemeriksaan pertama karena ada acara menjelang hari raya Iduladha. Bahkan Nindy Ayunda melalui kuasa hukumnya telah mengabarkan ketidakbisaan dirinya hadir untuk menjalani pemeriksaan ke Polres Jakarta Selatan.

Nindy Ayunda mengaku belakangan dirinya kerap mendapat ancaman teror dari orang-orang yang tak dikenal. Ancaman itu didapatkannya usai Nikita Mirzani dilaporkan ke Polres Serang Kota.

"Ada fakta sejak ada laporan terhadap Nikita Mirzani di Polres Serang Kota, tekanan intimidasi dan teror ke Nindy meningkat," ujar Yafet di kantornya, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (22/7).

Yafet menyebut ada beberapa orang yang datang untuk mengintai rumah mantan istri Askara Parasady Harsono itu. Selain itu, Nindy juga kerap mendapat telepon iseng yang melecehkan dirinya.

"Ada pihak-pihak yang menelepon mbak Nindy dan melecehkan. Ada pihak tertentu yang menongkrong di sekitaran rumah Mba Nindy selama 4 hari," jelas Yafet.

"Itu membuat kenyamanan mbak Nindy terganggu," pungkasnya.

Hal itulah yang membuat Nindy Ayunda absen pada panggilan pemeriksaan yang kedua di Polres Metro Jakarta Selatan. Nindy mengaku dirinya merasa terancam akan hal itu.