Penyusup Bobol Rumah Drake, Ngaku Jadi Anak Sang Rapper ke Polisi

Rumah baru milik Drake yang berada di Beverly Hills belum lama ini jadi sasaran pembobolan.

Anehnya, pelaku pembobolan tersebut justru mengaku sebagai anak dari Drake.

Dilansir dari TMZ, seorang karyawan di mansion melapor ke polisi usai melihat ada penyusup berada di dekat kolam kediaman Drake pada Jumat (15/7).

Polisi kemudian datang ke lokasi dan menginterogasi penyusup yang diketahui berusia 23 tahun tersebut.

Pria itu lantas mengaku bahwa Drake merupakan ayahnya. Meski begitu, ada klaim yang menyatakan bahwa pria tersebut adalah pekerja yang dipecat Drake karena laporan terkait kasus pelanggaran ringan.

Penyusup tersebut sebetulnya tidak berhasil membobol dan masuk ke rumah Drake. Selain itu, tak ada keterangan lebih lanjut mengenai insiden penyusup masuk ke rumah Drake.

Di lain hal, Drake juga sempat dikabarkan terlibat kasus hukum. Kabarnya rapper asal Kanada itu ditahan polisi di sebuah klub malam Stockholm.

Namun, pihak dari Drake langsung membantah kabar yang disebut sebagai hoax.

Dalam kesempatan yang berbeda, Drake justru memperlihatkan dokumen resmi polisi yang menunjukkan bahwa dirinya sempat bertemu dengan otoritas Swedia.

"Informasi untuk Mereka yang Diduga Melakukan Kejahatan dan Selanjutnya Ditahan," keterangan dokumen yang dibagikan Drake tersebut.

Sementara itu, Drake juga telah mengumumkan tiga acara pertama dari rangkaian konser 'Oktober World Weekend'.

Konser tersebut mendapat antusias besar dari penggemar karena menghadirkan reuni Young Money yang dipimpin Nicki Minaj dan Lil Wayne.