Pengakuan Constance Wu Nyaris Bunuh Diri Gegara Media Sosial

Aktris Constance Wu mengaku sempat ingin bunuh diri ketika mendapat banyak hujatan di media sosial.

Hujatan netizen membabi-buta usai Wu curhat di media sosial perihal pembaharuan sitkom Fresh Off the Boat.

Pembaharuan sitkom Fresh Off the Boat tersebut rupanya membuat sejumlah rencana Wu jadi terganggu.

Wu berujar ada banyak sekali proyek lain yang disukainya jadi terkendala karena pembaharuan dari sitkom tersebut.

Wu pun mengungkapkan kekesalan melalui unggahan di Twitter pada 2019.

Unggahan Wu ini ternyata menuai respons negatif dan bahkan membuat Wu ditinggal sebagian penggemar.

Momen tersebut membuat Wu merasa terpukul hingga sempat mencoba bunuh diri.

Kini, Wu kembali lagi dan berusaha menceritakan momen kelam yang sempat dialaminya beberapa tahun lalu.

"Hai semuanya. Sudah hampir 3 tahun saya tidak buka media sosial. Jujur, saya sedikit takut, tapi saya mencelupkan kaki saya kembali untuk mengatakan bahwa saya di sini dan ketika saya pergi, saya menulis buku berjudul 'Making a Scene'," tulis Wu dalam surat untuk penggemar yang dibagikan ke Twitter dan dilansir pada Jumat (15/7).

"Bagian selanjutnya ini sulit untuk dibicarakan... tetapi saya takut untuk muncul kembali di media sosial karena saya hampir kehilangan nyawa saya karenanya: 3 tahun yang lalu, ketika saya membuat Tweet yang ceroboh tentang pembaruan acara TV saya, itu memicu kemarahan dan mempermalukan saya di internet dengan cukup parah," lanjutnya.

Aktris berusia 40 tahun ini juga berujar bahwa unggahan Twitter-nya beberapa tahun lalu juga menuai protes dari sesama artis keturunan Asia-Amerika.

Wu dianggap telah memberikan citra buruk bagi komunitas artis keturunan Asia-Amerika karena unggahan tersebut.

Bahkan tak sedikit artis keturunan Asia-Amerika yang menyuruh Wu untuk mengakhiri hidup.

"Saya merasa tidak enak dengan apa yang saya katakan, dan ketika beberapa DM dari sesama aktris Asia memberi tahu saya bahwa saya menjadi perusak komunitas Asia-Amerika, saya mulai merasa seperti tidak pantas untuk hidup lagi, bahwa saya adalah aib bagi AsAms (Asia Amerika), dan mereka akan lebih baik tanpa saya. Melihat ke belakang, sungguh nyata bahwa beberapa DM meyakinkan saya untuk mengakhiri hidup saya sendiri, tetapi itulah yang terjadi." ungkap Wu.

Buku Constance Wu 'Making a Scene'/ Foto: Instagram

Wu lantas sempat melakukan percobaan bunuh diri dan hampir kehilangan nyawa. Beruntung seorang teman menemukan Wu dan langsung membawa sang aktris ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Momen tersebut juga membuat Wu takut untuk kembali ke dunia hiburan dan lebih memilih fokus pada kesehatan mental.

"Untungnya, seorang teman menemukan saya dan membawa saya ke UGD. Itu adalah momen menakutkan yang membuat saya banyak menilai ulang dalam hidup saya. Selama beberapa tahun ke depan, saya mengesampingkan karir saya untuk fokus pada kesehatan mental saya. AsAms tidak cukup berbicara tentang kesehatan mental," jelas Wu.

Bintang Crazy Rich Asians ini lantas berusaha kembali bangkit dan menjadi salah artis wakil Asia yang bersinar di Hollywood. Meski begitu, Wu mengakui ada banyak sekali orang di komunitas yang tak senang dirinya kembali.

"Meskipun kami dengan cepat merayakan kemenangan perwakilan, ada banyak penghindaran di sekitar masalah yang lebih tidak nyaman dalam komunitas kami. Bahkan tweet saya menjadi subjek yang sangat sensitif sehingga sebagian besar rekan AsAm saya memutuskan bahwa inilah saatnya untuk menghindari saya atau membuat saya keluar." kata Wu.

Namun, Wu sadar bahwa setiap orang pasti pernah merasakan momen terburuk dalam kehidupan. Hal tersebut yang membuat Wu akhirnya menulis buku Making a Scene untuk memicu orang-orang agar berani menceritakan momen terburuk dalam hidup.

"Tetapi itu juga membuat saya menyadari betapa pentingnya menjangkau dan merawat orang-orang yang sedang mengalami masa-masa sulit. Itu sebabnya saya menulis buku saya dan mengapa saya di sini hari ini untuk menjangkau dan membantu orang berbicara tentang hal-hal yang tidak nyaman untuk memahaminya, memperhitungkannya, dan membuka jalan menuju penyembuhan," ujar Wu.

Wu juga tahu betul bahwa setiap orang yang pernah terpuruk, pasti juga punya kesempatan besar untuk kembali bersinar. Wu menilai salah satu cara untuk kembali bersinar adalah berdamai dengan masa lalu yang kelam.

"Jika kita ingin dilihat, benar-benar terlihat... kita harus membiarkan semua diri kita terlihat, termasuk bagian yang kita takuti atau malu-bagian yang, betapapun tidak sempurnanya, membutuhkan perawatan dan perhatian. Dan kita harus berhenti memukuli satu sama lain (dan diri kita sendiri) ketika kita melakukannya," ungkap Wu.

"Karena sebenarnya, saya tidak tenang atau anggun atau sempurna. Saya emosional. Saya membuat kesalahan... banyak sekali! Setelah sedikit istirahat dari Hollywood dan banyak terapi, saya merasa cukup baik untuk kembali ke sini (setidaknya untuk sedikit). Dan meskipun saya takut, saya telah memutuskan bahwa saya berutang kepada 'saya dari 3 tahun lalu' untuk menjadi berani dan berbagi cerita saya sehingga dapat membantu seseorang dengan mereka," lanjutnya.

Selain itu, momen kebangkitan yang tertuang dalam buku tersebut juga membuat Wu sadar ada banyak sekali orang-orang yang memberikan cinta dan pengertian bahwa manusia pasti pernah melakukan kesalahan.

"Saya mengalami momen panas di mana saya kesal karena saya harus melepaskan pekerjaan yang telah saya nantikan dan telah saya kejar untuk sementara waktu," kata Wu.

"Itu menyentuh saya berapa banyak orang dari pertunjukan yang menjangkau saya, dan bahkan di lokasi syuting, untuk mengatakan 'Asal tahu saja, kami mencintaimu dan kami tahu siapa Anda, dan Anda tidak pantas mendapatkan semua itu. hal-hal', karena mereka juga tahu bahwa saya seorang aktris, saya bisa menjadi dramatis." tutupnya.