Kisah Perceraian Sultan Brunei & Jurnalis Malaysia yang Penuh Drama
Kehidupan keluarga kerajaan Brunei Darussalam kerap menarik atensi publik.
Kali ini, kehidupan Azrinaz Mazhar Hakim sebagai mantan istri ketiga dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah disorot.
Sultan Brunei kala itu menikahi Azrinaz secara sederhana dan tertutup pada 2005 silam.
Acara pernikahan tersebut menjadi sorotan karena biasanya Sultan Hassanal Bolkiah akan menggelar pesta besar-besaran dengan bintang tamu papan atas.
Kala itu, Azrinaz yang berprofesi sebagai jurnalis asal Malaysia itu masih berusia 25 tahun saat menikah. Sementara, Sultan Hassanal sudah berusia 58 tahun.
Azrinaz pun mendapat gelar kerajaan Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Isteri Azrinaz Mazhar.
Dari pernikahannya dengan Sultan Hassanal Bolkiah, Azrinaz dikaruniai dua orang anak, Pangeran Abdul Wakeel dan Putri Ameerah Wardatul Bolkiah.
Namun, seiring waktu berjalan, rumah tangga keduanya rupanya tak sebahagia yang dilihat publik.
Saat putri keduanya masih berusia 2 tahun, Azrinaz dan Sultan Hassanal Bolkiah resmi bercerai pada 2010.
Melansir dari Brunei Times, perceraian keduanya dilabeli 'alasan khusus' tanpa ada rincian lebih lanjut.
Pihak kerajaan juga memberikan pengumuman bahwa gelar kerajaan yang diterima Azrinaz resmi dicabut.
"Sultan telah menceraikan istrinya Azrinaz Mazhar Hakim dan semua gelar kerajaan yang telah diberikan kepada mantan istri Sultan telah ditarik," kata Bendahara Agung Haji Alauddin Haji Abu Bakar di Radio Televisi Brunei, dikutip dari HaiBunda.
Adapun hak asuh kedua anaknya jatuh ke tangan Sultan Hassanal Bolkiah dan membuat Azrinaz kembali pulang ke Malaysia.
Delapan tahun menjanda, Azrinaz kembali menikah dengan Fairos Khan Abdul Hamid dan memiliki dua orang anak.
Kendati sudah memiliki keluarga baru, Azrinaz selalu rindu dengan anak-anaknya dari Sultan Hassanal Bolkiah.
Terutama putrinya, Ameerah. Bahkan, Azrinaz selalu mengunggah keinginannya pada tanggal 28 Januari setiap tahunnya.
(dis/and)