Klaim Pahlawan Pattimura Seorang Muslim, Ustaz Adi Hidayat Tuai Pro-kontra

ARM | Insertlive
Selasa, 05 Jul 2022 12:45 WIB
Ustadz Adi Hidayat Klaim Pahlawan Pattimura Seorang Muslim, Ustaz Adi Hidayat Tuai Pro-kontra (Foto: Instagram ustadsadihidayat)
Jakarta, Insertlive -

Potongan ceramah Ustaz Adi hidayat menuai pro dan kontra di kalangan publik di media sosial.

Dalam ceramah itu, Ustaz Adi Hidayat membahas tentang identitas Pahlawan Kapitan Pattimura yang kini terukir dalam uang pecahan Rp1000.

"Dulu pernah lihat uang seribu, di uang seribu itu ada satu gambar namanya siapa? Kapitan Pattimura siapa nama aslinya Thomas Mattulesy, bayangkan," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

ADVERTISEMENT

"Kami berusaha mencari, lihat tanya pakar sejarah dikumpulkan, ternyata nama Kapitan Pattimura itu bukan Thomas tapi Ahmad. Ahmad Lussy," lanjutnya.


Ustad Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa Ahmad Lussy adalah seorang pejuang dengan latar belakang seorang kiai.

"Beliau adalah seorang pemimpin pesantren. Beliau arahkan anak-anak santrinya untuk berjuang menegakkan kebenaran di bumi pertiwi ini," katanya lagi.


Lalu, Ustaz Adi Hidayat merasa bingung dan bertanya-tanya mengapa Ahmad Lussy tiba-tiba menjadi Thomas Mattulesy.

"Saya mau katakan bahwa kalau disebutkan Thomas orang tidak tahu bahwa orang ini dekat dengan Allah SWT. Orang ini berasal dari pesantren. Makanya dibuang nama-nama itu seperti Barat dulu pernah melakukannya," katanya lagi.

"Diganti nama-nama semua supaya generasi dulu tidak ingat," jelasnya.

Baca halaman selanjutnya.

Cuplikan video ceramah Ustaz Adi Hidayat pun menuai respons pro dan kontra dari kalangan publik di media sosial.

Ada yang setuju ada pula yang tidak setuju dengan pernyataan Ustaz Adi Hidayat.

Hal itu lantaran pihak keluarga pahlawan asal Maluku itu pernah mengklaim bahwa Pattimura sejak lahir menganut agama Kristen Protestan.

"Marcellina Matulessy dan Albert Matulessy keturunan Pattimura sudah bantah narasi yg diucapkan ustad bersumber buku Api Sejarah. Nama Pattimura bukan Ahmad Lussy, dia juga penganut Katolik," terang akun mazzini_***.

"Di catatan Belanda sejak tahun 1818 sampe 1955 tertulis Thomas Matulessy bukan Ahmad Lussy," tambahnya sembari melampirkan beberapa bukti.



(arm/fik)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER