Seorang Pria New York Ditangkap Terkait Tuduhan Menguntit Taylor Swift

Pria berusia 35 tahun diduga tanpa izin masuk ke dalam kediaman Taylor Swift, New York,

Hal itu membuat pria tersebut menghadapi tuduhan terkait tindakan menguntit dan masuk ke kediaman seseorang tanpa izin.

Polisi memberikan keterangan bahwa pria tersebut masuk ke kediaman Swift pada Sabtu (26/3).

Pria tersebut masuk dengan santai melalui pintu yang tidak terkunci dan langsung melarikan diri saat ada petugas keamanan.

Selain itu, pria yang sama juga sempat memasuki kediaman Swift pada Minggu (12/6).

Bahkan pria tersebut juga sempat memberikan ancaman melalui sambungan telepon terhadap wanita berusia 32 tahun.

Pria itu akhirnya ditangkap kepolisian pada hari Jumat (1/7) karena dugaan aksi menguntit dan masuk properti milik orang tanpa izin.

Meski begitu, belum ada tanggapan dari pihak Taylor Swift mengenai kasus ini.

Namun, ini bukan kali pertama ada orang yang berusaha menguntit sosok Taylor Swift hingga menerobos masuk ke kediaman sang artis.

Pria bernama Eric Swarbrick dari Austin, Texas, dijatuhi hukuman 30 bulan penjara karena bersalah telah menguntit Taylor Swift.

Tak hanya itu, Eric juga mengirim surat dan email ancaman ke Big Machine mantan label rekaman Taylor Swift.

Eric bahkan sampai berkendara dari Austin ke Nashville untuk mengirimkan surat-surat itu hingga tiga kali.

Hukuman terhadap Eric itu mencakup tiga tahun pembebasan yang diawasi dan disepakati oleh jaksa dalam perjanjian pembelaan yang dibuat pada 2019.

Polisi juga pernah melaporkan seorang penguntit berbeda yang masuk dan tertidur di townhouse Swift, New York City.

Pria bernama Roger Alvarado itu ditangkap atas tuduhan perampokan, pelanggaran, penguntitan, dan kejahatan kriminal.