Keguguran, Annisa Pohan Beri Semangat untuk Wanita Seperjuangan

Insertlive | Insertlive
Senin, 04 Jul 2022 13:32 WIB
annisa pohan dan agus yudhoyono Keguguran, Annisa Pohan Beri Semangat untuk Wanita Seperjuangan (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Jakarta, Insertlive -

Annisa Pohan tengah berduka usai mengalami keguguran pada kehamilan keduanya.

Melalui unggahan Instagram, Annisa Pohan membagikan penyebab kegugurannya karena kondisi janin yang terlalu kecil dan tak berkembang. Bahkan detak jantung pun tak terdengar saat sang jabang bayi menginjak usia 7 minggu.

"Namun, Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," ungkap Annisa Pohan.

ADVERTISEMENT

Walaupun kiniĀ Annisa Pohan merasakan kepedihan yang luar biasa ia mencoba ikhlas dan menerima takdir ini.

Annisa bahkan sempat memberikan semangat dan dukungan kepada wanita yang pernah mengalami keguguran atau sedang berjuang untuk memiliki anak.

"Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya!," tulisnya.

Annisa Pohan keguguran di kehamilan kedua.Annisa Pohan keguguran di kehamilan kedua./ Foto: Instagram/@annisayudhoyono

Annisa juga mengingatkan pengikutnya agar tak mempertanyakan kapan seseorang memiliki anak. Sebab, hal itu dapat menyinggung perasaan mereka yang belum dikaruniai anak.

"Untuk yang suka bertanya "kapan punya momongan" dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan," jelasnya.

"Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan," pungkasnya.


[Gambas:Instagram]



(fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER