Kisah Cinta Arjuna Eks AFI & Istri yang Dipisahkan Maut

Arjuna, jebolan ajang pencarian bakat AFI, masih dirundung duka. Air mata luruh sambil mengenang Luri, sang istri yang meninggal dunia karena sakit.

Tetes air mata, tak hanya penanda hati terluka tapi luapan derita tanggung sesal. Mengapa akibat belenggu kemiskinan, ia tak punya uang ketika Luri terbaring di rumah sakit.

"Saya disuruh pihak rumah sakit kalau mau ditindak lanjuti harus bayar uang sekitar Rp250 ribu. Kenapa saya nggak ada duit," ujar Arjuna kepada tim Insert Investigasi.

Pulang, arjuna berharap Luri kembali ke rumah, menimang buah hati yang baru berusia delapan hari. Tak terlintas di kepala arjuna bahwa luri pulang ke pangkuan ilahi.

Arjuna terkulai lemah tak berdaya sambil menerima kenyataan bahwa istrinya, Luri, terbaring koma dengan berbagai alat bantu medis.

Setitik harapan disampaikan lewat bisikan di telinga Luri. Bangun lah, pulang lah ke rumah, masih ada buah hati yang menanti. Hanya air mata yang mengalir dari sudut mata Luri yang tertutup.

Arjuna hanya tahu, Luri alami pusing tak terpikir luri derita aklamsia, sebuah penyakit langka yang berbahaya yang diderita Luri yang baru saja lahiran.

"Saya orang awam, saya nggak ngerti Aklamsia itu apa, dan saya malah berharap bisa sembuh. Karena dia cuma mengeluh pusing, saya cuma bisik jangan tinggalkan aku, anakmu lebih butuh kamu bukan aku." jelasnya.

Tanpa Luri, Arjuna tak ubahnya merpati yang patah sayap. Hari-hari di bulan Januari 2009 adalah waktu paling berat. Melihat istrinya menanti ajal menjadi kelam paling kelam bagi Arjuna.

Banner Eklamsia Penyebab Wafatnya Luri Istri Arjuna AFI/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Selepas kepergian Luri pada 11 Januari 2009, Arjuna merana. Hidup hampa sehampa hampanya hingga niat bunuh terlintas. Namun hal tersebut urung dilakukan mengingat anaknya.

"Nyebur kali, makan sabun, tapi mikir ada anak saya. Di situ bikin saya sadar berjuang," tegasnya.

Arjuna kemudian mulai berjuang demi putranya. Mengais rejeki dengan kerja serabutan demi kondisi ekonomi yang kian membaik.

Dua belas tahun, Arjuna menjaga cinta untuk Luri. Sang buah hati pengganti luri untuk pelipur lara kala merindu. Hati Arjuna hanya untuk luri seorang, pun seturut permintaan sang putra.