Duga Ibu & Adik Meninggal akibat Kelalaian Kru Kapal, Ayu Anjani Tempuh Jalur Hukum

Ayu Anjani tengah merasakan duka mendalam usai kehilangan Ibunda dan adik untuk selamanya.

Ibunda dan Adik Ayu meninggal dalam kecelakaan kapal yang terjadi di kawasan Labuan Bajo.

Ayu berujar bahwa sang ibunda dan adik meninggal dunia karena terjebak di ruangan kapal yang tenggelam.

Ayu lantas merasa syok saat tahu bahwa tidak ada kru yang berusaha menolong sang ibunda dan adik kala itu.

"Aku sedih karena nggak ada kru yang berani turun ke bawah," kata Ayu Anjani saat ditemui di rumah duka di kawasan Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (29/6).

"Aku sedih karena mama nggak selamat karena nggak ada yang berani turun ke bawah. Padahal katanya mamaku udah minta tolong," sambungnya.

Selain itu, Ayu merasa tak terima karena sang ibunda dan adik harus meninggal dunia dengan cara seperti itu. Apalagi, ia mendapat kabar bahwa sang ibunda dan adik sempat meminta pertolongan dari kru kapal.

"Mama tenggelam karena mama terjebak ... itu aku nggak terima, aku nggak terima banget. Maksud aku, aku nggak sangka itu bisa terjadi ke mama aku padahal aku selalu wanti-wanti ke abk aku, aku nggak mau ada komplain dari tamu. Aku jaga banget keselamatan tamu," ujar Ayu.

Selain itu, pihak keluarga juga menduga ada kelalaian dalam kasus tenggelamnya kapal hingga menyebabkan ibunda dan adik Ayu Anjani meninggal dunia.

Hal tersebut membuat pihak keluarga Ayu Anjani berinisiatif membawa kasus ini ke jalur hukum terkait kelalaian yang menyebabkan nyawa melayang.

"Kami pihak keluarga, kecewa atas apa yang terjadi dengan kejadian ini. Khususnya untuk kru kapal yang tidak menjalankan standar operasional tersebut, tidak menjalankan manajemen risiko. Kami punya perusahaan di bidang pariwisata juga. tapi kami menjalankan setiap prosedur yang berlaku, termasuk manajemen risiko," ujar perwakilan keluarga Ayu Anjani di Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (29/6).

"Pada hari ini saya didampingi kuasa hukum. Kasus ini akan kita kawal dan bawa ke jalur hukum," tutupnya.