Beli Pertalite Wajib Pakai Aplikasi, Kemal Palevi: SPBU Meledak Gimana?

Insertlive | Insertlive
Kamis, 30 Jun 2022 07:30 WIB
Kemal Palevi Beli Pertalite Wajib Pakai Aplikasi, Kemal Palevi: SPBU Meledak Gimana? / Foto: Instagram/kemalpalevi
Jakarta, Insertlive -

Pertamina mengeluarkan kebijakan soal pembatasan pembelian bahan bakar jenis Pertalite.

Kebijakan ini mewajibkan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite.

Ada 11 kota yang dipilih Pertamina sebagai bahan uji coba kebijakan yang akan mulai berlaku pada 1 Juli 2022 tersebut.

ADVERTISEMENT

11 kota yang dimaksud seperti Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.

Tak mau ketinggalan isu, Kemal Palevi ikut memberikan tanggapan soal kebijakan Pertamina ini.

Kemal merasa kebijakan ini justru bertolak belakang dengan larangan penggunaan ponsel di SPBU.

"Ntar kalau SPBU Pertamina pada meledak berjamaah gimana?" tulis Kemal melalui cuitan di Twitter yang dikutip pada Rabu (29/6).




Kemal juga membagikan foto tanda larangan penggunaan ponsel di SPBU. Ia juga membagikan kutipan perihal alasan penggunaan HP di SPBU dilarang.

"Handphone memang bisa memicu percikan api yang akan menyebabkan ledakan saat pengisian bahan bakar," keterangan soal larangan penggunaan HP yang dibagikan Kemal.

Kebijakan ini tak lepas dari pro dan kontra di masyarakat. Pihak yang kontra merasa bahwa kebijakan ini hanya mempersulit proses pembelian bensin jenis Pertalite.

Sebagian lainnya yang pro merasa bahwa kebijakan ini akan membuat alokasi bahan bakar Pertalite menjadi tepat sasaran. Selain itu ada juga yang berujar bahwa penggunaan ponsel di SPBU akan mengikuti peraturan yang baru.

"Ribet banget mau beli bensin aja," tulis @at***ky.

"Kebijakan seharusnya mempermudah, bukan mempersulit," tulis @su***is.

"Boleh bang (Pakai HP di SPBU), ada jaraknya. dan ga di deket selang pengisian gitu. ada kok yg ngutip berita nya," tulis @ga***as_.

"Jadi itu pengecekannya di dekat pintu gerbang pom bensinnya bang, jadi ga terlalu bahaya. Paling resikonya macet xixi," tulis @ca***er.

"Itu khusus kendaraan beroda 4, yang dibutuhkan hanya barcode saja nanti di scan di spbu, batas ponsel maksimal itu 1.5meter dari lubang isi bensin, cek aja," tulis @ug***ft.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER