Sempat Pingsan, Tessy Tak Ikut Makamkan Jenazah Sang Istri
Sri Handayani, istri komedian Tessy dikabarkan meninggal dunia pada Senin (27/6) kemarin sekitar pukul 22.58 WIB. Jenazah Sri Handayani dimakamkan di TPU Kampung Asem, Jakarta Timur tak jauh dari kediamannya.
Tessy sempat pingsan sebelum jenazah sang istri dimakamkan. Ia pun memutuskan untuk tidak ikut mengantarkan jenazah sang istri ke peristirahatan terakhirnya.
Polo selaku salah satu kerabat Srimulat mengungkapkan alasan Tessy tak ikut ke pemakaman untuk menguburkan istrinya.
"Ya kalau pertimbangan Mas Tessy tidak ikut ke makam itu mungkin sebagai suami sempat pingsan juga, merasa kehilangan, merasa ditinggalkan," ungkap Polo saat ditemui di rumah duka kawasan Kampung Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/6).
Menurut Polo, Tessy secara emosional belum siap menerima kenyataan atas meninggalnya sang istri yang selama ini telah menemaninya.
"Sebagai istri yang menemani hidupnya. Jadi kebersamaan dengan almarhumah sudah relatif lama dan panjang. Jadi secara emosional tidak mampu melihat kondisi seperti itu," tutur Polo.
Kondisi kesehatan Sri Handayani memang tengah sakit kurang lebih selama dua tahun terakhir. Bahkan istri Tessy itu harus menggunakan kursi roda lantaran kondisi fisiknya yang kian melemah.
"Alhamarhumah meninggal memang dalam kondisi sakit yang sudah cukup lama, kurang lebih hampir satu dua tahun," jelas Kadir di lokasi yang sama.
"Kondisi terakhir sudah agak lemah, duduk pun sudah di kursi roda," sambungnya.
Sri Handayani disebut mengidap penyakit diabetes yang memicu timbulnya gangguan kesehatan lain.
"Pertama yang pasti itu kencing manis. Memang kalau diabetes itu penyakit yang butuh penanganan serius untuk banyak hal," ujar Kadir.
"Seiring usia, kencing manis dampaknya luar biasa dan bisa merembet ke organ lain, seperti paru-paru, ginjal, hati dan lain-lain," lanjutnya.
Keluarga Srimulat yang diwakili Polo mengucapkan belasungkawa atas kepergian istri Tessy itu. Ia berharap Tessy dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan.
"Kami segenap keluarga atas nama pribadi, atas nama Mas Tessy dan atas nama keluarga Srimulat memohonkan ampun atas kesalahan maupun khilaf dari Mba Sri Wahyuni. Semoga diberi kelapangan, ketegaran, dan ketabahan khususnya Mas Tessy dan keluarganya. Untuk Mba Sri Wayhuni semoga diberi surganya Tuhan," pungkas Polo.
(kpr/fik)