Machine Gun Kelly Masukkan Pistol ke Mulut & Histeris Telepon Megan Fox
Machine Gun Kelly bercerita soal masa kelamnya pada 2020 silam.
Ia mengaku kala itu ia nekat ingin bunuh diri sambil menghubungi kekasihnya, Megan Fox.
Machine Gun Kelly mengaku merasa depresi karena ditinggal meninggal ayah semenjak dua tahun lalu pada 2018.
Machine Gun Kelly mengatakan kala itu menjadi momen paling kelam selama hidupnya.
"Aku ingat saat pergi ke apartemen ayahku untuk menaruh semua barangnya, aku berinteraksi dengan tetangga dan mereka bilang banyak hal yang tidak sama sekali ingin aku dengar," kata Machine Gun Kelly.
"Saat aku depresi aku tidak sama sekali meninggalkan kamar dan aku berada di puncak ingin menyerah," sambungnya, dilansir dari dokumenter Life in Pink yang dikutip melalui Wolipop.
Lebih lanjut, Machine Gun Kelly mengatakan depresi semakin parah dengan absennya Megan Fox yang sedang syuting di Bulgaria.
"Aku menjadi paranoid bahwa seseorang akan datang dan membunuhku. Aku bahkan selalu tidur dengan sebuah pistol di sampingku," kata Machine Gun Kelly.
"Aku menghubungi Megan sambil meletakkan pistol di mulut. Aku bilang kalau Megan tak ada untukku, aku berteriak di telepon dan peluru mulai muncul di pistol. Megan diam tak berbicara apapun dan itu menjadi momen yang mengerikan selama hidupnya," lanjutnya.
Beruntungnya, Machine Gun Kelly akhirnya tersadar bahwa tindakannya salah.
Machine Gun Kelly juga mengatakan bahwa sosok Megan Fox menjadi pengaruh yang baik untuk hidupnya.
"Megan menjadi matahari bagiku yang memberiku kehidupan dan membantuku berkembang. Aku tahu kalau aku telah menemukan seseorang yang baik di hidupku. Ini seperti dongeng indah yang tak sama sekali diajarkan di sekolah," pungkas Machine Gun Kelly.
(dis/syf)