Komentar Mantan Istri Elon Musk soal Anak Jadi Transgender

Mantan istri Elon Musk, Justine Musk akhirnya membuka suara terkait keputusan putranya untuk menjadi transgender.

Justine mengungkapkan dukungannya terhadap keputusan putranya yang bernama Xavier Alexander Musk melalui cuitan di Twitter. Ia mengunggah percakapannya dengan sang putra.

"'Masa kecilku terasa aneh' kata anakku yang berusia 18 tahun kepadaku. 'Aku tidak percaya semuanya terasa normal sekarang'," tulis Justine Musk.

Justine kemudian berkata kepada Xavier bahwa ia sangat bangga kepada anaknya. Begitu pula dengan sang putra yang mengaku bangga dengan dirinya sendiri.

Melansir People, Xavier Alexander Musk yang berusia 18 tahun telah mengajukan permohonan untuk mengganti namanya ke pengadilan Santa Monica, California, Amerika Serikat pada 18 April lalu.

Elon Musk, CEO of Tesla Motors, stands with his fiancee Talulah Riley and his twin sons Griffin, left, 6, and Xavier at the Nasdaq's opening bell to celebrate the electric automaker's initial public offering, Tuesday, June, 29, 2010, in New York. (AP Photo/Mark Lennihan)/ Foto: AP/Mark Lennihan

Dalam dokumennya tertulis bahwa Xavier mengganti namanya menjadi Vivian Jenna Wilson. Wilson diambil dari nama gadis ibunya, Justin Wilson.

Ia juga mengungkapkan keinginanya untuk diakui sebagai perempuan.

"Identitas gender dan keinginan saya untuk hidup tanpa dikaitkan dengan ayah biologis saya dalam bentuk apa pun," kata Vivian di dalam dokumen tersebut.

Hingga saat ini, Elon Musk belum buka suara tentang kabar anaknya yang sudah menjadi transgender.

Sementara itu, Elon Musk dan Justine Musk menikah pada 2000 sebelum bercerai pada 2008.

Pernikahan mereka dikaruniai lima buah hati. Putra pertama mereka, Griffin yang meninggal saat berusia 10 tahun adalah saudara kembar Xavier Alexander Musk.