Denada Terharu Aisha Rela Bongkar Celengan Agar Tak Ditinggal Pergi

Denada sangat bersyukur karena kondisi sang buah hati Aisha Aurum sudah jauh membaik.

Bahkan, Denada berujar bahwa sang anak kini sudah bisa melakukan berbagai kegiatan seperti biasanya.

Di lain hal, Denada cerita soal momen yang membuat dirinya terharu dengan kelakuan sang putri.

Denada cerita soal celengan yang dimiliki oleh Aisha. Sang buah hati ternyata rajin menabung di celengan setiap mendapatkan uang.

"Jadi dia itu punya celengan, yang selalu aku kasih kalau setiap dia melakukan hal yang baik, misalnya dia membantu aku, bawakan tas aku, atau membersihkan kamarnya, atau dia mengerjakan PR lebih awal dari biasanya, atau dia mendapatkan prestasi di sekolahnya, aku pasti akan memberikan US$1 Dollar (Rp14 ribu), dalam bentuk koin buat dia tabung di situ (celengan)," ungkap Denada studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (20/6).

"Kalau misalkan kayak kemarin lagi Imlek atau lebaran, dan dia dapat angpao, ya isinya aku taruh di situ," sambungnya.

Denada lantas mengungkapkan soal momen ketika Aisha kerap merasa sedih ketika ditinggal ke Indonesia.

Bahkan, Aisha disebut sampai rela memberikan semua uang tabungan di celengannya agar Denada tak lagi pergi ke Indonesia untuk bekerja.

"Dia bilang ke aku, 'Ibu, aku tuh nggak mau kamu terlalu sering ke Indonesia, karena kamu jadi meninggalkan aku, aku tuh rindu sekali sama kamu, setiap kali kamu di Indonesia, kamu tahu nggak aku sering nangis sampai tertidur, karena aku kangen kamu, dan aku setiap tidur pelukin guling dan bantal kamu'," kata Denada.

"Terus dia bilang 'Tapi aku tahu kamu ke Indonesia itu buat bekerja, buat cari uang, jadi gini aja, kamu boleh tetap bekerja, tapi aku akan kasih kamu uang dari celengan aku, untuk membantu kamu, supaya kamu tidak perlu terlalu banyak bekerja'," lanjutnya.

Momen perbincangan itu yang membuat Denada merasa terharu dan bersyukur punya anak yang murah hati seperti Aisha.

"Di satu sisi aku bersyukur diberikan anak yang murah hati, dia mau melakukan itu, padahal celengan itu adalah hal yang dia banggakan terus, setiap aku masukin US$1 dollar ke celengan itu, dia udah tahu berapa Dollar yang dia punya, dan dia selalu berangan-angan pengin beli ini dan itu," ujar Denada.

"Tapi dia bilang kemarin akan kasih itu semua ke aku, itu menyenangkan dan aku syukuri, tapi di satu sisi aku juga tidak anak aku tahu bahwa aku sampai harus membutuhkan itu dari dia, dan aku juga sebagai ibu tidak mau anakku melihat itu dari aku," sambungnya.

Denada mengaku memang tak mau sampai Aisha memikirkan hal yang berat termasuk soal keadaan finansial keluarga.

Hal itu yang membuat Denada selalu berujar kepada Aisha untuk tidak perlu khawatir soal uang.

Namun, Denada juga tidak menyangka ternyata sang putri sampai memikirkan untuk memberikan uang celengan agar sang ibu tak perlu lagi pergi bekerja.

"Aku selalu bilang ke dia 'Duit kita itu banyak sekali, Aisha nggak usah khawatir ini-itu', karena aku nggak mau dia punya pemikiran sedih atau apa, dia tidak perlu tahu kesulitan aku seperti apa, karena itu tanggung jawab aku sebagai ibu," kata Denada.

"Dan kemarin ketika harus ke Indonesia dan bilang ke dia kalau aku harus kerja, ternyata dia sudah punya pemikiran seperti itu, dia ingin membantu aku, dengan harapan uang celengan dia itu bisa membantu aku tidak perlu lagi kerja dan tinggal sama dia. Di satu sisi aku merasa lucu, tapi juga terharu sama dia," tutupnya.