Wikipedia Tulis Kontroversi UAS Sebut yang Minum Kopi Amerika Masuk Neraka
Nama Ustaz Abdul Somad atau UAS tengah menjadi sorotan publik usai tersebar video yang memperlihatkan sekelompok warga menolak kedatangannya.
Video itu tersebar di akun Twitter @Dewie011 yang memperlihatkan warga Citra Indah City, Jonggol, Bogor, Jawa Barat menolak kedatangan UAS dalam acara Tabligh Akbar yang dijadwalkan berlangsung pada (17/06) mendatang.
Baca Juga : Dan Terjadi Lagi, UAS Ditolak Dakwah di Kota Ini |
Usai heboh dengan kabar itu, nama UAS lagi-lagi menjadi sorotan karena profil yang tertera dalam Wikipedia.
Yang menjadi perhatian adalah kolom kontroversi UAS. Dikatakan UAS sempat menyebut orang-orang Muslim yang berbelanja atau membeli di kedai kopi milik Starbucks akan masuk ke neraka.
Hal itu dikarenakan perusahaan kedai kopi Starbucks dinilai memberikan dukungan pada LGBT.
"Dalam sebuah video pada bulan Oktober 2017 yang diunggah di saluran YouTube Fodamara TV, Ustaz Abdul Somad menarik kontroversi karena menyatakan bahwa orang-orang Muslim yang berbelanja atau membeli di kedai kopi milik Starbucks akan masuk neraka karena kebijakan pro-LGBT dari perusahaan tersebut," isi keterangan di Wikipedia.
Tertulis pula soal kontroversi UAS yang pernah menghina salib. Ia menyebut orang Islam yang meninggal di rumah sakit dengan ada tanda salib di dalamnya akan masuk ke neraka.
"Pada tahun 2019, Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke polisi karena menyampaikan ceramahnya di mana ia dianggap menghina salib umat Kristen, dan menyatakan bahwa setiap Muslim yang sekarat di rumah sakit yang terdapat salib di dalamnya akan dikirim ke neraka karena salib mengandung jin kafir," tulis Wikipedia.
Sementara itu ceramah UAS di Citra Indah City, Jonggol, Bogor, Jawa Barat ditolak demi menjaga ketentraman.
"Kami masyarakat Citra Indah City dengan berat hati menolak UAS untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan. Hal ini demi menjaga ketentraman dan marwah yang diajarkan para sesepuh," ujar perwakilan tersebut yang dikutip pada Kamis (16/6).
(agn/agn)