Irfan Hakim Kesal Cerita Sakit Usai Makan Keripik Pedas Disebut Cari Sensasi

Irfan Hakim belum lama ini dilarikan ke rumah sakit usai makan keripik yang sangat pedas.

Bahkan, salah satu tim Irfan Hakim sampai hampir pingsan karena ikut memakan keripik tersebut.

Namun, Irfan malah dituduh mengada-ada dan cari sensasi terkait cerita tersebut.

Hal itu membuat Irfan kesal dan membuat pernyataan lewat unggahan di Instagram Stories.

Irfan menuding ada orang yang tak senang dan berniat menjatuhkan dirinya.

Irfan mengaku membuat konten perihal sakit sehabis makan keripik pedas atas persetujuan orang yang dimaksud.

Awalnya Irfan berniat agar orang-orang lebih berhati-hati ketika memakan makanan yang sangat pedas.

"Ada orang yang bikin konten bareng gue, ternyata kontennya bisa Bahayain gue. Terus atas persetujuannya, gue bikin konten pribadi gue tentang kejadian tersebut, supaya nggak kejadian juga ke orang lain," tulis Irfan Hakim di Instagram Stories yang dikutip pada Rabu (15/6).

Irfan tetap berusaha untuk tidak menyalahkan orang yang mengajaknya untuk membuat konten makan makanan pedas tersebut.

Namun, Irfan terkejut ketika orang tersebut malah menjatuhkan dirinya dan berujar bahwa pengakuan sakit itu hanya drama untuk mencari sensasi.

"Di situ, gue agungkan dia sebagai orang hebat. Supaya dia nggak merasa bersalah banget. Sekarang dia malah bilang ke orang-orang kalau gue drama, dan bikin sensasi," ungkap Irfan.

Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit usai makan keripik pedas./ Foto: YouTube

Irfan merasa bahwa orang yang dimaksud tidak tahu diri karena menuding kejadian tersebut hanya cerita karangan saja.

"Hallooooooooo.... dimana otak lo????" ujar Irfan.

"Terus lo pikir gue mengerang kesakitan dan team gue jatuh pingsan sampai mau mati itu gimmick??? Where is your mine??? Sementara semua kejadiannya terjadi di depan mata lo," lanjutnya.

Sebelumnya, Irfan Hakim diketahui membuat konten memakan keripik ekstra pedas bersama Tanboy Kun.

Hal tersebut membuat Irfan dan salah satu timnya terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.