Jenazah Eril Wangi Seperti Kisah Dua Ustaz Indonesia Ini

Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz (Eri) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan publik. Kepergian Eril pun sangat menyita perhatian mulai dari hilangnya di arus Sungai Aare, Swiss hingga ditemukan dalam keadaan utuh dan wangi.

Seperti yang diungkapkan Ridwan kamil saat Eril ditemukan pada Rabu (8/6), jasad sang putra sulung dalam kondisi lengkap dan wangi daun eucalyptus.

"Dan MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh. Lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil pada laman Instagram.

Ustaz Amar Ar Risalah menuturkan kepada InsertLive bahwa wangi harum yang berasal dari jasad seseorang menandakan dosanya telah diampuni.

"Biasanya itu jenazah orang-orang yang dosa-dosanya diampuni dan dihapuskan akan wangi. Terlepas dari segala dosanya, di akhir hidup dosanya diampuni, maka jasadnya wangi. Artinya, sering melakukan amal saleh," jelas Ustaz Amar Ar Risalah melalui pesan suara.

Kejadian ini mengingatkan publik kepada kisah dua tokoh Islam Indonesia yang jasadnya wangi harum saat meninggal dunia, yakni mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori dan Ustaz Arifin Ilham.

Ustaz Jeffry Al Buchori atau yang akrab disapa Uje meninggal dunia pada 2013 silam. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang, seperti keluarga, sahabat, dan jemaahnya.

Kala itu, jenazah Uje dikabarkan memancarkan aroma yang begitu harum ketika akan dimasukkan ke liang lahad.

Hal serupa terjadi pada Ustaz Arifin Ilham yang meninggal dunia pada 2019. Saat itu, mendiang Ameer Azzikra mengungkapkan bahwa dirinya mencium aroma wangi dari jasad ayahnya.

"Masyaallah teman-teman disini harum dan nyaman banget. Rasanya mau disini terus," tulis Ameer saat mengantarkan jenazah sang ayah dengan ambulans.

Sementara itu, jenazah Eril telah dimakamkan pada hari Senin (13/6) di Baitul Ridwan Islamic Center, Cimaung, Kabupaten Bandung.