Viral Ajakan Kirim Santet ke Vladimir Putin, Ini Faktanya

INSERTLIVE | Insertlive
Sabtu, 11 Jun 2022 17:00 WIB
Vladimir Putin Diduga Punya Anak di Luar Nikah Berusia 17 Tahun Foto: Twitter/Dharma2X
Jakarta, Insertlive -

Media sosial tengah heboh dengan keberadaan foto boneka-boneka santet yang ditempelkan gambar kepala Presiden Rusia Vladimir Putin.

Boneka-boneka santet tersebut ditemukan sejak pertengahan hingga akhir Mei 2022 silam di hampir 10 kuil di Jepang.

Kehadiran boneka santet yang terbuat dari jerami berwajah Vladimir Putin membuat banyak pengunjung kebingungan.

ADVERTISEMENT

Melansir dari Newsweek, boneka-boneka berwajah Vladimir Putin itu dipaku di pohon suci serta pohon-pohon lainnya di beberapa kuil yang berada di kota Matsudo, Prefektur Chiba, Jepang Timur.

"Vladimir Putin, lahir 7 Oktober 1952. Berdoa untuk kematiannya," tulis keterangan dalam boneka-boneka tersebut.

Pihak kepolisian Chiba, Matsudo Higashi mengatakan bahwa laporan penemuan boneka-boneka santet tersebut diperkirakan dilakukan oleh orang yang sama.


Dari salah satu penemuan boneka santet pada Selasa (24/5) lalu, boneka santet yang tertempel di pohon suci tampak dibakar setelah dimurnikan dengan garam dan sake.

Pejabat kuil, Yukihiro Tajima, yang melaporkan hal ini meminta agar orang-orang lebih menghargai dan menghormati pohon keramat.

"Saya mengerti bagaimana orang-orang menginginkan perang segera berakhir tapi tolong berhenti melakukan hal ini ke pohon suci," kata Yukihiro Tajima.

Lebih lanjut, salah satu perwakilan umat dari kuil bernama Nobuo Shibuya ikut memberikan komentarnya.

"Kuil bukan tempat untuk mengutuk tapi berdoa. Ini sangat mengkhawatirkan bagaimana ada orang yang tanpa ragu melakukan hal-hal yang seharusnya tak boleh dilakukan," kata Nobuo.

Vladimir PutinVladimir Putin/ Foto: Instagram/leadervladimirputin

Menurut petugas salah satu kuil, rekaman kamera CCTV menunjukkan seorang pria tampak membawa sebuah benda seperti boneka jerami dan memasuki kuil pada Kamis (19/5) siang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.

(dis/dis)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER