Harga Tiket Candi Borobudur Akan Naik, Hanung Bramantyo Beri Sindiran

Hanung Bramantyo turut mengomentari soal rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur. Seperti diketahui, rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi kontroversi lantaran jauh lebih mahal. Pasalnya, dari awalnya hanya Rp50 ribu, kini naik menjadi Rp750 ribu per orang.

Melihat rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket yang sangat drastis itu, Hanung Bramantyo memberikan sindiran kocak di akun Instagramnya.

Terlihat dalam unggahannya, Hanung Bramantyo mengunggah potret bersama sang istri, Zaskia Adya Mecca saat mengunjungi Candi Borobudur. Dalam keterangan unggahannya, Hanung Bramantyo seolah setuju dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket tersebut. Ia merasa mungkin pemerintah ingin mengambil keuntungan dari para pengunjung yang merupakan orang kaya.

"Menaikkan harga tiket Borobudur jadi Rp750.000 per kepala mungkin maksudnya agar pengunjung yang masuk terseleksi. Bisa jadi para pengunjung itu horang kaya, pengusaha bit coin cabang Muntilan, ato anak Sultan Magelangan 😀😀😀 yang mana jadinya keaslian candi terjaga dengan baik," tulis Hanung Bramantyo dalam keterangan unggahannya.

[Gambas:Instagram]

Walaupun begitu, suami Zaskia Adya Mecca itu turut memberikan sindiran terkait rencana pemerintah itu. Ia merasa khawatir jika harga tiket Candi Borobudur naik akan berdampak buruk.

"E, tapi ... jangan-jangan kalo harganya dinaikkan ntar malah ada beberapa arca mendadak ilang jarinya, relief-relief pada gempil, atau satu balok tangga batu lenyap oleh sebab ulah pengunjung Rang Kaya tadi," sindir Hanung Bramantyo.

"Trus kalo ditanya penjaga: 'kok klean pada ngrusak candi sih?' Jawab mereka: 'lah, kan saya udah bayar 750 rebu? Mosok cuma dapet selfie doang'. Hmmm, angel wes ... angel tenan," sambungnya menjelaskan.

Sontak saja unggahan Hanung Bramantyo itu langsung dibanjiri beragam komentar warganet yang setuju dengan suami Zaskia Adya Mecca itu. Banyak dari mereka yang menganggap kenaikan harga tiket tersebut justru akan membuat para pengunjung kabur dan memilih untuk berlibur ke luar negeri.

"Apa sekolah lagi aja biar dapat tarif pelajar 😅," celetuk @tira***

"Jangan sampe saking mahalnya orang-orang malah sekalian memilih pergi wisata ke luar negri," kata @sam***.

"Kasian anak2 sekolah klo mai studytour dlu dr kota2 lain pgn ke borobudur klo skrg per org 750k kayaknya mending buat masuk gamplong trs ke bonbin trs kepantai jek turah sisanya buat kuliner," ujar @its_***.

"Bahaya dampak ke sekitarnya... kalau sepi kan efeknya kemana-mana," papar penulis Endik Koeswoyo.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria mengungkapkan jika harga tiket untuk masuk Candi Borobudur tidak mengalami kenaikan. Sementara, harga tiket Rp750 ribu tersebut hanya untuk pengunjung yang ingin naik ke Candi Borobudur.