Kasus Johnny Depp & Amber Heard Hampir Selesai, Elon Musk: Semoga Mereka Move On

Elon Musk akhirnya menanggapi kasus Johnny Depp melawan mantan istrinya, Amber Heard atas pencemaran nama baik.

Elon yang juga seorang mantan kekasih Amber Heard itu membalas cuitan seorang peneliti dan pemandu acara podcast, Lex Fridman.

Dalam cuitannya, Lex mengemukakan poin-poin yang dapat di ambil dari perseteruan Johnny dan Amber. Lalu, Elon Musk membalas dengan harapan keduanya bisa melanjutkan hidupnya masing-masing.

"Aku berharap mereka berdua move on. Dalam keadaan terbaiknya, mereka masing-masing hebat," tulis Elon Musk.

[Gambas:Twitter]

Hingga artikel ini ditulis, cuitan Elon telah mendapatkan 60,8 ribu likes, lebih dari 3 ribu retweets, dan lebih dari 6 ribu komentar.

Elon Musk merupakan mantan Amber Heard. Berdasarkan pengakuan Amber, mereka bertemu di Met Gala 2016 dan berpacaran tak lama setelah dirinya bercerai dengan Johnny Depp.

Elon juga diketahui sebagai salah satu calon saksi untuk Amber di persidangan, walaupun pada akhirnya ia tidak bersaksi.

Actor Johnny Depp watches a pre-recorded deposition testimony of Christian Carino at the Fairfax County Circuit Court in Fairfax, Va., Wednesday, April 27, 2022. Depp sued his ex-wife actress Amber Heard for libel in Fairfax County Circuit Court after she wrote an op-ed piece in The Washington Post in 2018 referring to herself as a "public figure representing domestic abuse." (Jonathan Ernst/Pool Photo via AP)/ Foto: Jonathan Ernst/Pool Photo via AP

Sementara itu, kasus Johnny Depp dan Amber Heard berawal karena Amber menulis artikel untuk The Washington Post 2018 lalu.

Dalam artikelnya, ia mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ia pun tidak menyebutkan nama Johnnye dalam artikelnya.

Johnny lantas menganggap artikel tersebut sebagai pencematan nama baik dan menggugat Amber senilai US$50 juta pada 2019. Kemudian, Amber menggugat balik Johnny sebesar US$100 juta.

Sempat tertunda karena COVID-19, persidangan Johnny melawan Amber dimulai pada April 2022.

Pada Selasa (31/5) nanti, para juri persidangan akan membuat keputusan untuk menjatuhkan vonis.