Madonna-Lebron James Serukan Kontrol Senjata Usai Penembakan Massal di Texas

Kasus penembakan massal di Sekolah Dasar Robb, Texas, kembali menampar wajah pendidikan di Amerika Serikat.

Peristiwa ini menambah daftar kelam kasus penembakan yang kerap terjadi di Negeri Paman Sam.

Setidaknya ada 38 insiden penembakan yang terjadi di berbagai sekolah dan universitas di AS sejak awal 2022.

Seorang remaja 18 tahun bernama Salvador Ramos menembak 19 murid dan 2 guru secara membabi-buta.

Insiden ini langsung menjadi sorotan publik termasuk para figur publik di AS hingga seluruh dunia.

Salah satu perhatian dan belasungkawa datang dari penyanyi Madonna.

Madonna tak bisa membayangkan bagaimana hancurnya hati para orang tua yang harus kehilangan anak mereka akibat penembakan tersebut. 

"Saya tidak bisa membayangkan sakit hati dan patah hati yang harus dirasakan orang tua dari 19 Anak ini," tulis Madonna di Instagram yang dikutip pada Jumat (27/5).

"Saya memiliki anak-anak di sekolah dasar dan jika mereka tidak pulang dari sekolah suatu hari, saya pikir saya tidak dapat bertahan hidup," sambungnya.

Ramos sebelumnya membeli 2 pucuk senapan otomatis di hari ulang tahunnya.

Remaja tersebut bahkan sudah membagikan beberapa unggahan yang berisi pemberitahuan soal rencana penembakan tersebut.

Namun, Madonna heran tidak ada satupun pihak yang berusaha menghentikan rencana Ramos saat itu. Bahkan, Madonna juga bingung bagaimana remaja berusia 18 tahun bisa mendapatkan senjata dengan mudah.

"Bagaimana mungkin seorang anak laki-laki berusia 18 tahun, yang juga seorang anak, dapat membeli 2 Senapan otomatis pada hari ulang tahunnya tanpa pemeriksaan latar belakang, tanpa pelatihan keselamatan, tanpa pertanyaan?????" tulis Madonna.

"Penembak mengunggah peringatan yang tak terhitung jumlahnya di IG dan Facebook yang mengumumkan rencananya untuk menembak nenek dan murid-muridnya di sebuah sekolah. Tidak ada yang memperhatikan!! Tidak ada yang menghentikannya. Bagaimana ini mungkin?" lanjutnya.

Hal ini yang membuat Madonna merasa perlu ada tindakan serius dari pemerintah AS terkait kepemilikan senjata.

Tak hanya Madonna, figur publik lain seperti Taylor Swift, Olivia Rodrigo , Finneas , aktor Chris Evans, rapper Migos Offset, Peter Frampton, Geezer Butler dari Black Sabbath, Patton Oswalt, bintang NBA Lebron James hingga pelatih Golden State Warriors Steve Kerr ikut menyerukan perihal aturan kepemilikan senjata di AS.

Meski begitu, Asosiasi Senapan Nasional AS menyatakan tetap bertahan dengan Undang Undang yang sudah ada.

"NRA menolak untuk mengubah posisinya dan undang-undang tidak dapat mengesahkan satu undang-undang yang memerlukan undang-undang keselamatan senjata api yang lebih ketat. Terlepas dari kenyataan bahwa ada lebih banyak kematian akibat senjata di Amerika daripada hari-hari di tahun ini. Bagaimana ini mungkin???" tulis Madonna.

"Kita Perlu Melindungi Anak Kita!! Kita perlu mengurangi akses senjata api kepada orang-orang yang berisiko melukai diri sendiri atau orang lain. Kita perlu menuntut pelatihan wajib bagi pemilik senjata, dengan cara yang sama kita mewajibkan orang untuk belajar dan lulus ujian untuk mendapatkan SIM. Mobil adalah senjata potensial jika tidak digunakan dengan benar," lanjutnya.

Madonna dan para figur publik lain merasa bahwa hal ini perlu untuk mendapat tindak lanjut yang serius demi masa depan yang cerah bagi generasi muda di AS.

"Begitu Juga Pistol!!! Belum ada yang menarik korelasi ini? Jika kita tidak dapat mengubah konstitusi, kita harus memohon kepada pembuat undang-undang untuk meloloskan Reformasi Senjata SEKARANG!!" ungkap Madonna.

"Betapa tragisnya kita. harus Mengemis untuk menjaga semua anak, semua manusia aman dari kekerasan senjata?? Bagaimana ini mungkin? Tidak ada lagi kata-kata tindakan saja. #guncontrolnow," tutupnya.