Ramai Petisi Gofar Hilman, Ingat Lagi Curhatan Nadya Julia soal Prambors

Laman media sosial tengah heboh dengan protes warganet di sejumlah lini masa media sosial soal Gofar Hilman yang akan menjadi penyiar baru di program Prambors Morning Show.

Bukan tanpa alasan, penolakan Gofar Hilman beredar karena kasus soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada pertengahan 2021 silam.

Kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman telah selesai pada Februari kemarin, masih banyak pihak yang merasa adanya kejanggalan.

Bahkan, bentuk protes dari warganet tersebut memicu petisi online yang menolak Gofar Hilman sebagai penyiar radio di Prambors.

Aksi protes dari warganet tersebut membuat publik mengingat soal lingkungan toxic di Prambors yang sempat diutarakan oleh kasus Nadya Julia, mantan penyiar Prambors yang memutuskan untuk berhenti.

Pada 2020 lalu, Nadya Julia mengunggah curhatannya bertajuk 'Why I Quit Prambors Morning Show' melalui akun Tumblr.

Nadya mengatakan bahwa alasannya berhenti menjadi penyiar radio karena tak tahan dengan nyinyiran rekan kerjanya.

Tumblr Nadya Julia/ Foto: Tumblr/NadyaJulia

Ia tak terima bahwa kehidupan pribadinya sering dijadikan bahan candaan oleh rekan siarannya.

"Kalau lo pendengar siaran pagi, udah nggak asing gue diceng-cengin pas siaran. Tapi hari itu beda, ceng-cengan kali ini berdasarkan hal-hal yang nggak orang tahu kecuali gue dan beberapa orang terdekat. Baru sadar kalau bahan cengan ini diambil dari chat pribadi gue di Instagram. yang diambil dari HP gue yang dipinjemin," tulis Nadya di Tumblr, Selasa (4/2).

"Akhirnya kita diajak meeting sebagai tim siaran pagi untuk ngomongin. Dia tentu ga dateng [rekan siaran]. Setelah gue cerita ke PD gue (atasan yang bertanggung jawab sama para penyiar), seseorang mengeluarkan kata-kata ini, "Lah, lagian lo udah tau dia ember, masih aja lo pinjemin HP lo." Deg, rasanya kena musibah, tapi malah disalahin," sambungnya.

Baca di halaman selanjutnya.