5 Musisi Indonesia Dicekal Pemerintah karena Karya Musiknya

Jakarta, Insertlive -

Sejumlah musisi asal Indonesia pernah merasakan bagaimana karya musik mereka dicekal oleh pemerintah.

Karya musik dari sejumlah musisi ini dianggap menghasut masyarakat dan berbahaya bagi pemerintah.

Hal itu membuat karya musik dari sejumlah musisi ini sampai dilarang beredar di pasaran.

Baca Juga : Gitar Kurt Cobain di Video Nirvana 'Smells Like Teen Spirit' Laku Rp64 M

Penasaran siapa saja musisi yang sempat dicekal pemerintah karena dianggap membawa pengaruh buruk?

Berikut ini daftar musisi yang karyanya dianggap membawa pengaruh negatif hingga dicekal pemerintah:

1. Iwan Fals

Iwan Fals/ Foto: Marianus Harmita

Iwan Fals menjadi salah satu musisi yang pernah dicekal pemerintah Indonesia.

Musisi bernama asli Virgiawan Liestanto ini memang memiliki banyak karya musik yang menyampaikan kritik sosial.

Bahkan, Iwan Fals juga lantang melontarkan kritik sosial terhadap pemerintahan masa Orde Baru.

Pelantun lagu Bento ini juga kenyang mendapat ancaman hingga teror akibat karyanya.

Beberapa lagu yang juga membuat Iwan Fals dicekal oleh pemerintah yakni Mbak Tini dan Demokrasi Nasi.

2. Slank

Slank/ Foto: Dyah Paramita Saraswati

Slank menjadi band berikutnya yang juga pernah mengalami bagaimana rasanya dicekal pemerintah Indonesia.

Salah satu lagu Slank yang berjudul Gosip Jalanan dianggap telah menghina Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Bahkan, hal tersebut membuat Slank jadi kesulitan mendapatkan izin untuk menggelar konser.

Namun, pemerintah berdalih sulit memberikan izin konser karena para Slankers penggemar Slank kerap membuat rusuh.

3. D'Lloyd

Personil D'lloyd/ Foto: Dok. Ist

Band D'Lloyd ternyata juga pernah merasakan pengalaman dicekal oleh pemerintah Indonesia.

Pencekalan terhadap D'Lloyd ini bermula dari salah satu karya mereka yang berjudul Hidup di Bui.

Lagu tersebut memang sangat populer di telinga masyarakat dan kerap dinyanyikan saat karaoke.

Namun, D'Lloyd kemudian dicekal karena lagu tersebut dianggap tidak sesuai menggambarkan kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan.

Bahkan, D'Lloyd sampai tidak berani mencantumkan nama sang gitaris Bartje Van Houten sebagai komposer di lagu tersebut.

Baca halaman selanjutnya.

(ikh/and)