Cinta Laura Kiehl Tak Pernah Takut Menyuarakan Isu Sosial untuk Indonesia

Insertlive | Insertlive
Kamis, 12 May 2022 12:15 WIB
Cinta Laura Kiehl Cinta Laura Kiehl Tak Pernah Takut Menyuarakan Isu Sosial untuk Indonesia / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Cinta Laura Kiehl adalah salah satu artis wanita Indonesia yang terkenal lantang untuk menyuarakan beragam isu sosial di masyarakat.

Beberapa kali Cinta angkat bicara mengenai isu-isu mulai dari hak-hak wanita hingga toleransi beragama.

Semua itu bisa Cinta lakukan bukan tanpa alasan yang konkrit dan jelas. Hal itu bermula dari munculnya isu global soal pentingnya mencinta diri sendiri.

ADVERTISEMENT

Cinta merasa definisi mencintai diri sendiri itu bisa berupa menghargai apa yang menjadi buah pemikiran dan menyampaikan hal tersebut ke masyarakat.

"Kayaknya 2 tahun terakhir di Indonesia, kita sering dengar kata 'Self Love', semakin banyak anak muda yang mengeti apa itu 'Self Love'," ungkap Cinta saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (11/5).

"Dan bagi aku definisi 'Self Love' itu dimana kita dapat mencintai diri kita sendiri dan mengapresiasi diri kita sendiri, walau kita sadar punya kelebihan dan kekurangan, karena nilai diri kita lebih dari apa yang orang lain pikirkan tentang kita, atau bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri," sambungnya.

Cinta juga merasa kehidupannya kini sudah sangat stabil secara pemikiran dan emosi. Hal itu yang membuat Cinta tak pernah takut untuk menyampaikan apa yang menjadi buah pemikirannya dan tak peduli dengan apa kata orang.

"Jadi kita haris mencintai diri kita sendiri dan yakin dengan apa yang kita percaya, dan aku sudah merasa ada di fase hidup yang stabil, dengan cara pemikiran dan emosi, jadi aku nggak takut mengekspresikan ide yang mungkin dianggap kontroversial, atau mungkin nggak semua masyarakat setuju," ujarnya.


Selain itu, Cinta yang masih berusia 28 tahun ini merasa anak muda harus berani bersuara tentang apa yang menjadi isu sosial di masyarakat.

Pelantun lagu Markisa ini percaya bahwa suara anak muda punya pengaruh besar yang bisa mengubah tatanan hidup di Indonesia ke arah yang ideal.

Bahkan, suara anak-anak muda juga punya kekuatan hebat yang bisa melawan beragam pengaruh buruk.

"Karena aku percaya sebagai anak muda harus berani konsisten tentang opini-opini yang dapat mengubah masyarakat ke arah lebih positif, kalau kita diam aja itu sama dengan menormalisasikan aksi-aksi yang mungkin buruk untuk masyarakat, mau itu bully, pelecehan, atau kekerasan," katanya.

"Kalau kita diam aja, para pelaku tersebut akan berpikir bahwa aksi mereka itu normal, jadi kita tidak bisa diam, kita harus angkat bicara, dan dengan adanya media sosial, senang sekali melihat semakin banyak anak muda yang berani untuk bersuara, dan itu yang kita butuhkan untuk Indonesia," lanjutnya.

Cinta pun sadar bahwa Indonesia adalah negara Demokratis yang menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Cinta lantas memilih fokus untuk menyampaikan beragam isu sosial terkait perempuan dan toleransi keragaman masyarakat di Indonesia. 

"Indonesia adalah negara yang Demokratis, yang secara tidak langsung artinya kita semua bebas berpendapat, tapi aku pikir yang bikin kita harus hati-hati adalah cara mengekspresikan opini-opini kita, selama kita tidak menghakimi, menjatuhkan, atau menjelekkan, aku rasa kita layak mengekspresikan apa yang kita percaya, dengan contoh dan bukti yang kuat," katanya/

"Kalau aku memang sangat tertarik tentang hak-hak perempuan, benar-benar melawan pelecehan, kekerasan, dan bahkan aku sering bicara tentang toleransi beragama, karena ini adalah isu-isu yang harus benar-benar kita atasi, kita harus solusinya, karena Indonesia memang negara yang beragam," sambungnya.

Perempuan keturunan Jerman ini yakin Indonesia bisa menjadi negara yang sangat hebat ketika masyarakatnya mampu mengatasi konflik horizontal karena kemajemukan.

Cinta juga berharap tak hanya dirinya yang mau peduli dan lantang menyuarakan isu-isu sosial masyarakat.

"Kalau mau berkompetisi dengan negara-negara lain, mau berkembang dan tumbuh, kita harus bisa bekerja dengan satu sama lain, melihat sebuah perbedaan sebagai sesuatu yang indah, dan menghargai satu sama lain," ujarnya.

"Aku harap nggak hanya aku ya, tapi juga banyak figur publik lain, kita bisa menjadi panutan yang baik buat anak muda di luar sana, untuk tidak takut mencari potensi mereka, bersuara, menjadi versi terbaik dari mereka, itu mengapa aku tidak takut," tutupnya.

(ikh/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER