Kerabat Ungkap Pesan Terakhir Untuk Mieke Wijaya

Mieke Wijaya telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (4/5). Jenazah Mieke Wijaya dimakamkan di dalam satu liang lahat dengan sang suami, Dicky Zulkarnaen.

Proses pemakaman Mieke Wijaya dipenuhi kesedihan dan isak tangis. Terlebih sang putri, Nia Zulkarnaen.

Setelah proses pemakaman usai, salah seorang kerabat menyampaikan pesan terakhir untuk mendiang Mieke Wijaya. Ia mewakili sang aktris mengucapkan permintaan maaf sambil menangis.

"Telah meninggal ibu, nenek, buyut, Mieke Wijaya kemarin, tanggal 3 Mei 2022. Mudah-mudahan jenazah tenang di sisi Allah, amin yarabbalalamin. Kami atas nama keluarga besar almarhumah Ibu Hj Mieke Wijaya dan dari keluarga besar Zulkarnaen, memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan almarhumah selama hidupnya amin ya rabb. Semasa almarhum masih bersama kita hingga sakit dan pulang, dimana kita saksikan bersama dalam satu liang bersama suaminya. Tak lupa kami tambahkan, almarhumah tak luput dari kesalahan yang sengaja atau tidak," ujar salah satu kerabat sambil menangis.

"Untuk itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya jika selama hidupnya almarhum ada hutang piutang yang belum selesai tolong hubungi keluarga kami. Semoga almarhum diterima di tempat yang layak. Kami yang sangat duka dalam hal ini keluarga besar kedua belah pihak juga tidak lupa semua anak-anak dan keluarga, serta cucu-cucu dan buyut kebetulan hampir semua hadir di sini. Dengan mengucapkan rasa syukur, kami mengucapkan terima kasih atas doa dan bantuan moril kepada keluarga almarhumah. Amin ya rabbal alamin," sambungnya.

Ida Leman, salah satu kerabat yang pernah bekerjasama dengan Mieke Wijaya menyampaikan kesannya terhadap istri mendiang Dicky Zulkarnaen itu.

Ida Leman merasa sangat merindukan Mieke Wijaya lantaran mereka sudah lama tak bertemu. Terlebih adanya pandemi COVID-19, membuat Ida Leman sulit untuk bertemu dengan Mieke Wijaya.

Ida Leman tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan sosok Mieke Wijaya yang sangat berarti bagi dirinya.

"Saya cuma mewakili sebagai anak Ibu Broto, sebagai Mbak Pur. Jujur aja 2 bulan yang lalu saya cari ibu karena kangen mau ketemu ibu, mau peluk ibu. Saya bukan anak kandung tapi saya sering ngobrol, sering curhat. Makanya saya kangen. Tapi katanya ibu lagi nggak sehat. Tapi saya doain aja," tutur Ida Leman saat ditemui di pemakaman.

"Saya setelah beberapa tahun nggak berkabar, tadi melihat ibu cantik, ibu segar. Saya dari keluarga Losmen yang mewakili mengucapkan innalillahi, semoga Ibu Wijaya diterima di sisinya diterima semuanya. Dan keluarga, anak-anak, cucu-cucu diberikan ketabahan yang ikhlas. Semua kembali kepadanya," pungkasnya.