Pensiunan Atlet Tenis Boris Becker Resmi Dipenjara 2 Tahun, Ada Apa?
Juara Wimbledon tiga kali Boris Becker hari ini resmi menjalani vonis penjara selama dua tahun enam bulan karena melanggar persyaratan kebangkrutan dengan menyembunyikan aset dan pinjaman senilai 2,5 juta Poundsterling atau Rp45 miliar untuk menghindari pembayaran utang.
Mantan pemain tenis nomor satu dunia berusia 54 tahun itu dinyatakan bangkrut pada Juni 2017 karena kredit macet terhadap pemilikan tanah di Mallorca, Spanyol. Dia memiliki total utang hampir £50 juta Poundsterling (Rp913 miliar) dengan sisa utang 3 juta Poundsterling atau Rp54 miliar yang belum dibayarkan.
Komentator BBC mengungkapkan bahwa Becker yang merupakan ayah dari empat anak ketahuan telah mentransfer sekitar 390 ribu Poundsterling (Rp7,1 M) dari akun bisnisnya ke orang lain, termasuk kepada mantan istrinya Barbara Becker.
Dia juga melakukan pengiriman uang kepada mantan istri kedua Sharlely 'Lilly' Becker.
Selain tertangkap menyembunyikan aset setelah menyatakan diri pailit, Becker juga gagal mengumumkan memiliki bagian aset senilai 1 juta Poundsterling berupa tanah di kota kelahirannya, Leimen, Jeremen.
Dia juga menyembunyikan pinjaman bank hampir 70.000 Poundsterling (Rp1,2 M) dan 75.000 saham di sebuah perusahaan teknologi senilai 66.000 Poundsterling (Rp1 M).
Becker sebelumnya telah mendapat hukuman percobaan dua tahun karena penghindaran pajak dan percobaan penghindaran pajak di Jerman pada tahun 2002.
Pada persidangan 8 April 2022 lalu dia dinyatakan bersalah dan melanggar empat pelanggaran Undang-Undang Kepailitan selama bulan Juni dan Oktober 2017.
Hakim Deborah Taylor menjatuhkan vonis sang juara Grand Slam enam kali itu dengan hukuman penjara 30 bulan, dia akan menjalani setengah masa tahanan, di Southwark Crown Court pada hari ini.
"Anda tidak mengindahkan peringatan yang diberikan kepada Anda dan kesempatan Anda diberikan oleh hukuman percobaan dan itu adalah faktor yang memberatkan yang signifikan," kata Hakim Deborah Taylor seperti dikutip Daily Mail.
"Saya memberikan pertimbangan dengan apa yang telah digambarkan sebagai kemalangan Anda yang telah kehilangan karier dan reputasi Anda dan semua properti Anda sebagai akibat dari kebangkrutan Anda. Anda belum menunjukkan penyesalan, penerimaan kesalahan Anda dan telah berusaha untuk menjauhkan diri dari pelanggaran dan kebangkrutan Anda. Sementara saya menerima penghinaan Anda sebagai bagian dari proses, (kali ini) tidak ada kerendahan hati," urainya.
Wajah Becker terlihat memadam merah saat hendak dibawa petugas menuju rumah tahanan. Kekasihnya Lilian De Carvalho Monteiro memberinya ciuman sebelum dia menghilang dari pengadilan ke sel penjara.
(syf/syf)