Elon Musk Akuisisi Twitter Senilai Rp634 Triliun
Twitter telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sepakat menjual perusahaan ke pengusaha sekaligus miliarder Elon Musk seharga US$44 miliar atau setara dengan Rp634 triliun.
"Dewan Twitter akan melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus pada nilai, kepastian serta pembiayaan. Itu jalan terbaik ke depannya bagi para pemegang saham," kata Bret Taylor, ketua dewan independen Twitter melalui sebuah pernyataan.
Menurut data pengajuan Bursa AS (SEC), Kamis (14/4), Elon Musk mengakuisi saham di Twitter yang bukan miliknya per lembar saham dengan harga US$52,40 atau setara dengan Rp708 ribu.
Elon Musk menambahkan bahwa tawaran tersebut merupakan penawaran terbaik dan terakhirnya karena bila tak diterima, dirinya akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham terbesar Twitter.
Sebelumnya, Elon Musk harus melalui perjalanan panjang untuk bisa membeli platform media sosial Twitter.
Mulai dari membeli saham sebanyak 9,2 persen yang membuatnya menjadi pemegang saham individu tersebut.
Selain itu, Elon Musk menolak masuk dewan direksi meski terus menerus ditawarkan.
Melansir dari CNN Indonesia, di lain hal, Elon Musk terus melontarkan kicauan soal potensi perombakan di Twitter.
Jauh sebelum membeli Twitter, Elon Musk pernah divonis Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena mengeluarkan kicauan palsu dan menyesatkan usai menyatakan akan membeli seluruh saham Tesla.
Kala itu, Elon Musk menyebut akan membeli saham Tesla senilai US$420 atau setara dengan Rp6 juta.
(dis/dis)