Curhat Anastasya Khosasih Lelah Disebut 'Pemersatu Bangsa'

Anastasya Khosasih punya kelebihan dalam hal fisik sehingga membuatnya digandrungi kaum pria. Julukan 'pemersatu bangsa' pun melekat padanya karena selama ini selalu tampil seksi dan terbuka.

Julukan itu ternyata tak membuat Anastasya senang. Ia mengaku dari awal sudah risih disebut 'pemersatu bangsa'. Ia ingin ada pembahasan lain ketika ia diundang ke berbagai acara.

"Jujur awal-awal risih. Karena kalau kita cek komentar (unggahan media sosial) isinya itu-itu doang. Terus kalau misalnya diundang ke acara-acara, dibahasnya itu-itu doang. Bosen sih lama-lama. Sekarang, ya, sudahlah," kata dia ketika datang ke acara Rumpi Trans TV.

Tasya, sapaan Anastasya Khosasih, lebih ingin dikenal sebagai gamer dan streamer daripada perempuan seksi berlabel 'pemersatu bangsa'.

"Banyak yang bisa digali juga selain itu. Kenapa dia nggak bahas coba hal lain? Misalnya jarang banget orang undang aku (ke acara) dan bahas sisi aku sebagai gamer atau streamer. Jadi (bahasnya) lebih ke fisik. Jarang banget yang ngomongin itu. Padahal aku seorang gamer," tutur Anastasya.

Anastasya memang sudah sudah fokus sebagai gamer sejak awal 2020. Awalnya ia hanyalah pemain biasa, tapi kemudian dilirik untuk bergabung ke sebuah tim eSports.

Setelah tawaran diterima, Anastasya mulai sering datang ke acara-acara besar untuk bermain Mobile Legends. Ia bahkan kini berniat ingin menjadi seorang pro player.

"Target aku pro player sih," ucapnya.

Meski sudah bergabung dengan tim eSports, Anastasya secara penghasilan justru mendapatkan lebih besar dari endorse karena julukan 'pemersatu bangsa'. Jumlah followers-nya di Instagram bahkan sudah mencapai 1,5 juta lebih.