Bastian Steel Ungkap Rasanya Ibu Kandung Jadi Manajer Sendiri

Bastian Steel memang fokus membangun karier di dunia hiburan usai namanya melejit bersama Coboy Junior.

Bastian pun mencoba merambah ke dunia seni peran dan ikut membintangi sejumlah film layar lebar.

Sang ibunda yang bernama Monalisa Sitorus ternyata menjadi manajer artis untuk Bastian.

Monalisa lantas memberikan tanggapan soal karier Bastian di dunia hiburan saat ini. 

"Ya dibilang sukses sih belum, karena mimpi kita masih banyak, ya, harus tetap semangat, belajar, jangan jadi malas-malasan, kalau ditanya rasa saya, ya, pasti banggalah," ungkap Monalisa di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).

Monalisa selaku manajer tentu selalu mengikuti apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Bastian.

Hal itu ternyata tak membuat Bastian merasa risih karena tahu bahwa sang ibunda sadar dengan batasan yang ada.

"Nggak pernah risih sih, karena untungnya mama bisa mengerti keadaan, ya, jadi pada saat memang posisi udah selesai kerja, dan mau nongkrong atau apa, pasti mama langsung, 'Okay, saya cabut'," ungkap Bastian.

Bastian lantas cerita bahwa dulu dirinya yang mengajak sang ibunda untuk jadi manajer.

Tak heran bila kini sang ibunda selalu mengikuti ke mana saja Bastian berkegiatan.

"Ya, itu memang udah perjanjian aku sama mama, karena aku juga yang ajak mama untuk stop kerja dan ikut aku, jadi aku mengerti banget kebiasaan mama yang kerja setiap hari," ungkap Bastian.

"Jadi pas mama bilang akan ikut aku setiap hari, ya, aku juga bilang, 'Iya', karena sampai sekarang nggak ada masalah, mama juga nggak pernah ribet, kita bisa diskusi dan musyawarah, makanya itu yang buat Bastian nggak pernah merasa risih," sambungnya.

Meski begitu, Bastian juga pernah merasakan bahwa apa yang dilakukan oleh sang ibunda terasa menyebalkan terutama ketika memberikan arahan tentang pekerjaan.

Namun, Bastian sadar bahwa sang ibunda memang tipikal orang yang senang bekerja dan tak pernah main-main dalam melakukan sesuatu.

"Ya, kadang kalau masalah mengatur, ya, pasti nyebelin, ya, karena porsinya pada saat kerja itu bukan seperti mama dan anak, jadi kita seperti sama-sama karyawan dan bertemu di kantor, jadi kadang akhirnya kita berdebat, 'Tidak seperti itu caranya memberi tahu anakmu, Mamak'," katanya.

"Karena mama udah belasan tahun kerja di kantor, mulai dari bawah sampai punya karyawan, ya, itu aku merasakan sih, jadi itu hal yang wajar sih, karena udah terbiasa kerja, akhirnya pas bekerja sama anaknya, ya, jadi seperti itu," tutupnya.