Tak Pernah Promosikan DNA Pro, Rizky Billar: Tak Pernah Sentuh Uang Itu
Rizky Billar dan Lesti Kejora telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus penipuan investasi robot trading DNA Pro. Keduanya diperiksa kurang lebih selama lima jam dari pukul 14.35 hingga 19.30 WIB.
Rizky Billar dengan tegas mengatakan dirinya tidak pernah mempromosikan DNA Pro. Ia mengaku hanya mengunggah hadiah pemberian Stefanus Richard sebagai kado atas kelahiran anaknya.
"Saya hanya memposting bahwa beliau (Stefanus Richard) kasih hadiah ke kami. Saya tidak pernah memposting platformnya, tidak pernah sama sekali mempromosikan," ucap Rizky Billar saat ditemui di Bareskrim Polri, Rabu (20/4).
Rizky Billar menyebut dalam unggahannya itu, ia dan sang istri, Lesti Kejora hanya menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kado yang diberikan kepada buah hatinya.
Bahkan dengan candaannya, Rizky Billar menyebut yang seharusnya dipanggil untuk pemeriksaan adalah anaknya yang masih berusia beberapa bulan.
"Bukan saya sebenarnya, anak saya. Nah kan seharusnya yang dapat panggilan itu anak saya. Canda ya," seloroh Billar.
Rizky Billar pun mengungkapkan awal mula perkenalannya dengan Stefanus Richard. Billar mengaku ia dikenalkan oleh rekan bisnis yang sudah dipercayanya.
Maka dari itu Rizky Billar tidak berfikir buruk mengenai tawaran untuk berkolaborasi dalam membuat konten dengan Stefanus Richard. Usai menyetujui perjanjian kerjasama itu, Stefanus Richard mendatanginya dan memberikan uang sejumlah Rp 1 miliar yang diletakkan dalam koper.
"Dia bilang dia hanya butuh exposure. Karena lagi lahiran anak, satu bulan dia datang ke rumah dalam maksud tujuan memberikan hadiah kepada anak kami," ungkap Rizky Billar.
"Kami sempat mempertanyakan sebelumnya (uang), ini terlalu banyak buat postingan kami. Saat itu diminta buat postingan Instagram," lanjutnya menjelaskan.
Suami Lesti Kejora itu mengaku tidak pernah menyentuh uang pemberian Stefanus Richard itu. Sehingga ia dengan mudahnya mengembalikan uang tersebut saat diminta Bareskrim.
"Begitu kita dipanggil Bareskrim, kita sudah mempersiapkan uang yang belum disentuh sama sekali," pungkasnya.
(kpr/kpr)