Kisah Asmara Nanda Gita dengan Suami Belanda, Perlakuan Mertua Disorot

Nanda Gita Nurhazari yang lebih akrab disapa Nanda Gita dikenal sebagai entertain di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 2010 silam.

Paras cantiknya sering wara-wiri di layar kaca melalui beberapa sinetron dan FTV.

Lama tak tersorot, sosok Nanda Gita kini kembali mencuri perhatian usai hidup di negeri Belanda setelah dinikahi suami bulenya, Dennis.

Kepada InsertLive, Nanda Gita pun menceritakan kisah cinta serta kehidupannya bersama sang suami bule asal Belanda.

"Jadi, Dennis ini satu-satunya pacar WNA (Warga Negara Asing) aku tahun 2011-2012 terus sempat lost contact 4 tahun tapi biasa aja kan. Sampai tahun 2015 Dennis ngajak ketemu terus dekat lagi padahal posisinya aku lagi urus visa Australia buat kerja di sana jadi instruktur yoga," kata Nanda Gita.

"Aku ngerasa Dennis ini berbeda cara pendekatannya. Sampai aku mikir 'oke' terus kami nikah kan nah disitu struggling lagi karena beda agama," sambungnya.

Beruntungnya, keluarga Dennis terutama orang tuanya membebaskan pilihan sang putra yang pindah menjadi Muslim untuk menikahi Nanda Gita.

"Keluarga di Belanda pas tahu mau nikah kan awalnya udah aku bilang kalau harus satu agama. Terus orang tuanya bilang terserah sesuai keputusan dan pilihan Dennis," imbuhnya.

"Aku cerita kan kalau nikahan itu ada upacaranya yang orang tua Dennis nggak bisa ikut. Terus mertua aku bilang 'oh gapapa terserah kalau memang itu untuk privasi'," lanjutnya.

Nanda Gita menambahkan bahwa kedua orang tua suaminya juga sangat royal ketika mengetahui sang pesinetron tengah hamil anak pertama.

"Dulu kan aku nunda dulu selama 2 tahun karena aku harus adaptasi sama lingkungan baru di Belanda. Terus pas akhirnya aku hamil mertua aku kasih uang terus bilang 'itu udah ada ya uangnya buat kamar anak'. Aku ngerasa beruntung," pungkasnya.

Nanda Gita diketahui menikah dengan Dennis pada Januari 2020 dengan melangsungkan resepsi di Bali.

Ia dikaruniai seorang anak perempuan bernama Hasya Ananda Kuiper yang diajari tiga bahasa sekaligus, bahasa Belanda, Indonesia, dan Inggris.