Isu Lindsay Lohan Mualaf Heboh Lagi Usai Ngaku Lebih Nyaman Hidup di Dubai

Lindsay Lohan baru-baru ini melakukan wawancara bersama media Vogue soal kesehariannya tinggal di Dubai bersama tunangannya, Bader Shammas.

Sebelum bertunangan dengan Bader, aktris berusia 35 tahun itu telah menetap di tanah Arab sejak tahun 2014 silam.

Melansir dari Yahoo News, keputusannya tinggal di Dubai sangat tepat karena membawa ketenangan baginya.

"Aku pikir karena paparazzi ilegal di sana jadi aku bisa menemukan kehidupan privasiku dan memberi banyak waktu untuk diriku sendiri. Aku memutuskan tinggal di sana untuk belajar menghargai dan mengutamakan diriku," kata Lindsay.

"Aku melakukan pekerjaanku dan menjalani kehidupan normal. Aku belajar untuk mengatakan tidak dan benar-benar mengutamakan diriku sendiri dan memilih hal-hal yang ingin aku lakukan untuk lebih bijaksana," sambungnya.

Pernyataan Lindsay yang mengaku hidup tenang di Dubai membuat isu mualaf yang menyeret namanya kembali dibicarakan publik.

Sebagaimana diketahui, Lindsay Lohan pernah membuat gempar karena memberikan kode-kode telah pindah agama menjadi Muslim.

Ia pernah kepergok menggunakan hijab saat berkunjung ke Turki hingga menyematkan kata 'Alaikum salam' dalam bio profile Instagramnya.

Ia juga pernah mengutip kata-kata Bukhari Muslim dan mengaku senang membaca kitab suci Al-Quran.

Namun, Lindsay dengan tegas membantah bahwa ia telah menjadi mualaf melalui pernyataannya kepada acara Good Morning Britain.

"Aku menemukan banyak kesenangan dalam belajar agama, bukan hanya Al-Quran tetapi banyak agama lainnya. Itu sesuatu yang menenangkan jiwaku karena belajar budaya dan keyakinan berbeda. Melalui Islam, aku bertemu banyak orang dan merasa layaknya keluargaku," kata Lindsay dalam acara Good Morning Britain, Rabu, 22 Februari 2017 silam.

Pesona Lindsay Lohan mengenakan hijab./ Foto: Dok. Instagram

Dina Lohan, ibunda Lindsay sebelumnya juga pernah berbicara bahwa putrinya memiliki ketertarikan kuat untuk mempelajari banyak budaya.

"Aku mendidik anak-anakku menjadi seseorang yang penuh kasih saya dan mengenal berbagai budaya dalam masyarakat serta mempraktekkannya agar orang-orang bisa menghargai satu sama lain," pungkasnya.