Terima Uang Sekoper, Rizky Billar Terseret Kasus DNA Pro
Kasus investasi bodong kembali menyeret Rizky Billar dan Lesti Kejora. Kali ini masalah berasal dari co-founder Robot Trading DNA Pro, Steven Richard, karena pernah memberikan uang sekoper kepada mereka.
Steven menghadiahi Billar dan Lesti berupa koper dan uang tunai di dalamnya atas kelahiran Baby L. Billar bahkan pernah memamerkan momen tersebut melalui Instagram.
DNA Pro adalah perusahaan yang diduga menjadi salah satu investasi bodong dengan dalih robot trading. Sampai saat ini polisi masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut.
"Yang terkait DNA Pro perlu disampaikan kepada teman-teman ya bahwa memang ada beberapa public figure yang nantinya dijadwalkan oleh penyidik untuk dimintai keterangan. Namun, proses ini teman-teman penyidik sedang melakukan pemeriksaan yang sudah ada dulu. Di sini ada beberapa public figure yang akan dimintai keterangan. Minggu depan di sini," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko di Bareskrim.
Selain Rizky Billar, nantinya akan ada nama-nama lain yang ikut dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Namun, rincian nama-namanya belum diungkap.
Menanggapi pemanggilan kasus DNA Pro, Billar menyatakan siap untuk memberikan keterangan. Ia yang juga pernah menerima uang Rp10 juta dari Doni Salmanan akan kooperatif kepada polisi.
"Menjalaninya ya tetap. Setiap cobaan kita kan tidak akan melampaui batas kemampuan kita," kata Billar ditemui di kawasan Jakarta.
"Sebagai warga negara yang taat peraturan, saya harus selali hadir memenuhi panggilan. Kalau membutuhkan keterangan dari saya, akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya. Tanpa kurang atau dilebih-lebihkan," pungkas suami Lesti Kejora tersebut.