Keluhkan Pelayanan Bikin Paspor, Olga Lydia: Calo Memang Dibutuhkan

Olga Lydia belum lama ini cerita soal pengalaman memperbarui paspor.

Olga lantas mengaku kecewa dengan pelayanan dari Dirjen Imigrasi.

Salah satu bintang film Ave Maryam ini mengaku tak ingin menggunakan calo untuk memperbarui paspor.

Wanita berusia 45 tahun ini lantas mencoba menggunakan aplikasi yang dibuat Dirjen Imigrasi.

Namun, Olga mengaku kecewa karena aplikasi tersebut ternyata masih belum optimal.

"Mau perbarui passport nggak pakai calo.. download apps, bikin pengajuan up load foto mau android atau ios nggak bisa," tulis Olga Lydia di Twitter yang dikutip pada Kamis (7/4).

Olga kemudian memutuskan untuk memperbarui paspor dengan datang langsung ke kantor Imigrasi.

Namun, Olga kembali kecewa karena ternyata ada pembatasan jumlah orang yang dilayani kantor imigrasi setiap harinya.

"Akhirnya ke kantor imigrasi.. eh dibilang jatah sehari cuma 80, kalau mau antri dr jam 5.30," lanjutnya.

Olga lantas menyindir akun Dirjen Imigrasi dan berujar bahwa jasa calo itu memang sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti ini.

"Calo itu memang profesi dibutuhkan ya, terima kasih @ditjen_imigrasi," ungkapnya.

Keluhan Olga ini ternyata berbeda jauh dengan pernyataan Kemenkumham saat merilis aplikasi M-Paspor atau Mobile Paspor pada Januari 2022.

Kala itu Kemenkumham menyebut aplikasi tersebut akan memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor.

"Melalui M-Paspor, pemohon dapat mengajukan permohonan paspor dengan mengunggah scan berkas ke aplikasi," kata Koordinator Humas Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara.

"Jadi, saat di kantor imigrasi pemohon cukup menunjukkan saja berkas aslinya saat wawancara sehingga memangkas waktu tatap muka," tutupnya.