Heboh Kabar Terawan Direkrut Jerman Usai Dipecat IDI, Ini Faktanya!

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 07 Apr 2022 15:47 WIB
Eks Menkes dr Terawan Agus Putranto hadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR. Ia turut pamerkan Vaksin Corona Nusantara yang disebut aman untuk digunakan warga. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta, Insertlive -

Terawan Agus Putranto dikabarkan telah direkrut oleh Jerman usai dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kabar tersebut pertama kali viral melalui headline di media sosial Facebook dengan tulisan: Selangkah Lagi dr Terawan Resmi Menjadi Milik Jerman.

Potongan tangkapan layar berita viral Terawan yang direkrut oleh Jerman dibarengi dengan beredarnya foto mantan Menteri Kesehatan itu dengan beberapa dokter asing.

ADVERTISEMENT

Ditelusuri lebih jauh melalui google reverse image, foto dokter Terawan tersebut rupanya dipublikasikan pertama kali oleh sejumlah media termasuk Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI).

Dikutip dari detikhealth, foto tersebut adalah momen ketika Terawan tengah membuka perjanjian kerja sama di Krankenhaus Nordwest Jerman, April 2018 silam.

Pengenalan itu menjadi awal kolaborasi Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) dengan rumah sakit tertua di Fankfurt, Jerman.

"Kegiatan hari ini dilakukan untuk menindaklanjuti letter of intent yang sudah kita tandatangani di Jerman, untuk saling menjajaki kerja sama guna meningkatkan kemampuan teknis medis," kata Terawan.

Dari penjelasannya, Terawan menyebut bahwa kerja sama yang terjalin bisa membantu para pasien Indonesia yang tak perlu mencari pengobatan ke luar negeri.


Maka, dapat dipastikan bahwa narasi potongan berita viral yang menyebut Terawan direkrut Jerman usai dipecat IDI adalah hoaks dan menyesatkan.

ViralViral/ Foto: Tangkapan Layar Detikhealth

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebelumnya memecat mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaannya.

Pemecatan Terawan sebagai anggota berdasarkan keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) yang disampaikan dalam Muktamar Ke-31 IDI di Aceh.

Melalui surat kepada Ketua Umum PB IDI disebutkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Terawan.

Salah satunya mempromosikan Vaksin Nusantara ke masyarakat luas, meskipun penelitian belum selesai.

Keputusan IDI memecat Terawan mendapat banyak kritik keras dari sejumlah pihak terutama para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Terawan sendiri diketahui masih melakukan praktik dokter di rumah sakit RSPAD Gatot Subroto.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER