Razman Arif Minta Hotman Paris Tanggung Jawab Soal Kasus Video Asusila

Razman Arif Nasution menyayangkan sikap Hotman Paris Hutapea yang hanya berani menyampaikan pernyataannya melalui media sosial. Razman menduga jika Hotman Paris takut menanggapi soal kasus dugaan video porno yang saat ini dipermasalahkan.

"Saya sudah lihat pernyataan Hotman Paris Hutapea. Dia sudah statement di Instagramnya. Sayangnya ini orang kan suka menangani kasus korupsi, dia host, pengusaha. Cobalah ngomong di media terang-terangan," ucap Razman Arif Nasution saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (4/3).

Razman membantah laporan asusilanya terhadap Hotman Paris menyangkut Richard Lee. Razman mengatakan bahwa laporannya murni terkait tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh Hotman Paris di media sosial.

"Tidak ada hubungan soal Richard Lee. Yang kita laporkan bukan soal dansa. Yaitu dugaan porno aksi dan menyebar pornografi di akun Instagram @hotmanparisofficial," tuturnya.

"Videonya ada tidak dipotong. Di situ udah di like banyak orang. Kalau Hotman bilang ini bukan kejahatan, nanti buktikan di pemeriksaan. Kalau bukan polisi akan temukan," sambung Razman Arif.

Razman Arif pun berpesan agar Hotman Paris tidak sombong lagi dengan memamerkan kekayaannya serta para aspri cantiknya.

"Saudara Hotman Paris, Anda ini sedang berhadapan dengan banyak orang keberatan. Janganlah kau mengumbar-ngumbar kekayaanmu dengan memposting program-program dengan aspri-asprimu yang sampai 27 orang," ujar Razman.

"Saya nggak yakin kau bayar itu. Saya pun banyak penggemar saya, jangan belok-belokan," lanjutnya.

Razman Arif dengan tegas mengatakan bahwa ia ingin Hotman Paris bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Pengacara kondang itu diharapkan juga memberikan penjelasan mengenai video asusila yang diunggahnya di media sosial kepada publik.

"Maka itu Hotman, satu kata saja bahwa kau harus mempertanggungjawabkan sikap kau di media sosial persoalan video porno apakah itu milik kau atau tidak, nanti biar polisi yang menentukan," kata Razman.

"Target kita masalah hukum dan cabut izin ber-acaramu. Karena saudara dalam dugaan pikiran kami banyak hal yang kami diskusikan, saudara sudah keterlaluan," pungkasnya.